SuaraJabar.id - Jangan khawatir berlebihan ketika kartu BPJS Ketenagakerjaan hilang. Ternyata, cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan KTP bisa dilakukan. Baik itu via online maupun datang ke kantor cabang di daerah.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk perlindungan pemerintah pada para tenaga kerja. Perlindungan perlu dilakukan sebagai solusi ekonomi ketika terjadi hal yang terkait hubungan pekerjaan.
Ada empat program yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan. Program itu mulai Jaminan Hari tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK).
Selain itu, para peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang terdampak pandemi Covid-19, karena daerahnya masuk kategori PPKM Level 3 dan 4, juga berpotensi mendapat bantuan pemerintah.
Ya, Bantuan Subsidi Upah (BSU), diberikan pemerintah kepada masyarakat yang terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terpilih sebagai penerima BSU, mendapat Rp500 ribu setiap bulan.
Bantuan itu ditransfer melalui Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN dan Bank BNI, setiap dua bulan sekali dengan total sebesar Rp1 Juta. Sebuah nominal yang lumayan ketika pekerja terkena dampak pandemi Covid-19.
Begitu pentingnya fungsi BPJS Ketenagakerjaan membuat para peserta tak boleh lupa nomornya. Lalu, bagaimana jika peserta lupa nomor BPJS Ketenagakerjaan, karena kartu yang dimiliki hilang?
Pertanyaan ini paling banyak disampaikan para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Para peserta yang kehilangan kartu dan lupa nomor BPJS Ketenagakerjaan kerap menyerbu media sosial milik BPJS Ketenagakerjaan.
Ternyata, cek nomor BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan dengan kepemilikan KTP. Cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan KTP bisa dilakukan via online atau offline. Berikut ini caranya:
Baca Juga: BPJS Kesehatan Sabet Gelar Badan Publik Informatif
1. Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan (Offline)
Cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan KTP bisa dilakukan ketika memiliki waktu luang untuk mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di daerah masing-masing. Sebagai syarat tambahan selain KTP, peserta perlu membawa Kartu Keluarga.
Satu lagi syarat yang perlu dibawa, yakni surat paklaring. Ini merupakan surat keterangan yang menyatakan seseorang pernah bekerja di sebuah perusahaan dengan jabatan dan jangka waktu tertentu.
Surat Paklaring perlu dibawa jika peserta BPJS Ketenagakerjaan terdaftar dalam kategori penerima upah. Sementara jika sejak awal terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan non penerima upah, tak perlu membawa surat paklaring.
Mendatangi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan menjadi cara paling efektif untuk cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan KTP. Peserta bisa langsung mengambil antrean customer service atau bertanya terlebih dahulu dengan pihak keamanan yang berjaga dekat pintu masuk.
2. Layanan Online BPJS Ketenagakerjaan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!