SuaraJabar.id - Cara cek bantuan BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mengecek daftar penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). Data penerima berasal dari peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan subsidi diberikan dengan tujuan untuk membantu buruh atau pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan diberikan dengan nilai Rp500 ribu per bulan.
Namun, penyaluran dilakukan dua bulan sekali. Itu artinya, para penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1 Juta setiap pencairannya.
Pembayaran dilakukan melalui rekening pekerja yang disalurkan lewat Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN. Sementara khusus provinsi Aceh disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: 3 Langkah Cara Daftar Online BPJS Ketenagakerjaan, Gak Ribet!
Cara Cek Bantuan BPJS Ketenagakerjaan
Ada dua cara untuk melihat, apakah anda masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau tidak. Pengecekan bisa dilakukan di website milik BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
Website BPJS Ketenagakerjaan
- Kunjungi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
- Scroll bagian bawah dan temukan tiga kolom dengan pertanyaan "Cek apakah kamu termasuk calon penerima BSU?"
- Masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama Lengkap (Sesuai KTP) dan Tanggal Lahir
- Centang CAPTCHA dan klik Lanjutkan
Jika terdaftar, anda akan mendapat keterangan yang menyatakan anda lolos verifikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah. Sementara jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan bahwa data anda tidak ditemukan.
Website Kemnaker RI
- Buka website https://bsu.kemnaker.go.id/
- Buat akun untuk mendapat informasi selengkapnya. Aktivasi akun dilakukan dengan menggunakan kode OTP yang dikirim lewat nomor handphone yang anda daftarkan saat membuat akun.
- Login ke website menggunakan akun yang sudah anda buat.
- Lengkapi profil biodata diri berupa foto profil, tentang anda, status pernikahan dan tiper lokasi.
- Setelah semua langkap terpenuhi, anda akan mendapat notifikasi.
Jika anda terdaftar, anda akan mendapat notifikasi tentang keterangan bahwa anda terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah.
Baca Juga: Cara dan Syarat Klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk Dana JHT Secara Online
Sementara jika tidak terdaftar, anda akan mendapat keterangan tidak terdaftar. Jika anda memenuhi syarat, namun tak terdaftar, bisa langsung WhatsApp ke nomor 081380070175.
Berita Terkait
-
Maruarar Sirait Ngaku Diperintah Prabowo Bangun Rumah Subsidi Buat Tukang Bakso Hingga Tukang Sayur
-
Harga BBM Turun Jelang Lebaran 2025, Mudik Jadi Lebih Hemat
-
Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Turun Mulai 29 Maret 2025
-
Tinjau Perumahan di Karawang, Menteri PKP Tekankan Pentingnya Pengembang Bertanggung Jawab
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?