SuaraJabar.id - Kemarin, redaksi Jabar menghadirkan sederet informasi menarik. Kepala Desa obral tanah negara dan akhirnya kini jadi tersangka.
Ada juga warga Sukabumi yang viral karena gabungkan Islam dan Kristen.
Kemudian, rezeki pedagang kaki lima dari TNI dan Polri yang dibagikan juga patut untuk dibaca.
Dan orang Bandung, pastinya harus tahu kenapa Bus Damri tak akan lalu lalang lagi di sekitararan Bandung.
1. Kades di Lembang Obral Tanah Desa, Negara Rugi Rp 50 Miliar
Dua orang Kepala Desa atau Kades di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diciduk Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Barat.
Dua Kades itu ditangkap polisi karena diduga menjual tanah aset desa hingga sebabkan kerugian negara sebesar Rp 50 miliar lebih.
2. Viral Aliran Sesat di Sukabumi Gabungkan Islam - Kristen, Ini Perbedaan Islam dan Kristen
Viral aliran sesat gegerkan Sukabumi gabungkan Islam dan Kristen. Dugaan ini didasari gambar-gambar yang menggabungkan simbol-simbol dari agama Islam dan Kristen. Apa sebenarnya perbedaan Islam dan Kristen?
Kehebohan ini muncul dari media sosial, tepatnya pemilik akun Facebook bernama Dikdik Pratama HoyongkaHaji pada akhir pekan lalu.
3. Alhamdulillah, Ribuan Pedagang Kaki Lima Terima Uang Rp 1,2 Juta dari Polisi dan Tentara
TNI dan Polri di Kota Banjar, Jawa Barat dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk menyalurkan suntikan modal usaha bantuan langsung tunai atau BLT sebesar Rp 1,2 pada ribuan pedagang kaki lima dan warung.
Ada 3800 PKL dan warung yang mendapatkan BLT sebesar Rp 1,2 juta itu.
4. Bus Damri Tak akan Terlihat Lalu-lalang di Jalanan Bandung, Ini Sebabnya
Hari ini, Kamis (28/10/2021) Perusahaan Damri Kota Bandung memutuskan untuk menghentikan sementara layanan.
Kabar ini diprediksi bakal mengejutkan publik. Pasalnya, tak sedikit warga yang mengandalkan bus Damri untuk mendukung mobilitas mereka.
Berita Terkait
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
-
Pertamina Patra Niaga, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
-
Alatnya Dipasang di Tempat Tak Terlihat, SPBU Ini Manipulasi Takaran BBM Bikin Masyarakat Rugi Rp1,4 Miliar
-
Perpustakaan ITB Mendadak Tutup, Netizen Singgung IPK Gibran Rakabuming: Gamau 2,3 Sendirian..
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni