SuaraJabar.id - Berita duka mengenai adanya korban jiwa dalam aktivitas penambangan emas liar seakan tak membuat beberapa orang takut untuk melakoni kegiatan itu.
Dengan peralatan sederhana dan manajemen risiko yang tak sesuai standar, para penambang emas liar berani untuk menggali lubang di tanah dan masuk ke dalamnya mesti bahaya tertimbun tanah mengintai.
Kekinian, seorang penambang emas ilegal tewas tertimbun tanah di Kampung Pasirbanban, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/10/2021) lalu.
Korban bernama Dede Rukmana (52 tahun), seorang penambang emas liar yang merupakan warga setempat. Ia tewas di dalam lubang galian sedalam 4 meter yang ambrol tertutup longsor.
Baca Juga: Sempat Bikin Panik Warga, Belum Ada Laporan Kerusakan akibat Gempa Sukabumi
Galian tambang emas liar tersebut berlokasi di dalam area perkebunan kopi dan karet milik perusahaan swasta PT Jaya Sindo Agung (JSA).
Administratur atau Adm Kebun PT JSA, Agus Sudrajat, mengaku sebelum terjadinya musibah, Ia sudah lebih dahulu melarang korban beberapa warga lainnya melakukan aktifitas penambangan liar di area perkebunannya.
Awalnya mereka melakukan penambangan emas hanya di sekitar aliran sungai di dekat area perkebunan. Namun ketika air sungai meninggi, mereka pindah lokasi ke daratan yakni ke dalam area kebun.
Padahal, lanjut Agus, kala itu sudah ada pelarangan untuk tidak menambang di area perkebunan.
Berdasarkan peta perkebunan, Dede Rukmana dan tiga rekannya melakukan aktivitas penambangan di lahan perkebunan yang berlokasi di blok Leuwi Karang.
"Pihak perkebunan sudah berupaya melarang lewat petugas mandor, sebagian penambang ada yang menuruti larangan, tapi mereka (Korban) tidak menghiraukannya," terangnya.
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Raih Laba Rp 2,95 T
Seperti diketahui pada Rabu lalu, sekira jam 07.00 WIB korban bersama tiga rekannya yakni Heru, Usman dan Hasan melakukan penambangan emas.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Harga Emas Semar Nusantara 15 April 2025
-
Euforia Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar Lagi Tembus 1 Ton
-
Harga Emas di Pegadaian: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Melandai
-
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Jadi Rp1,955 Juta per Gram
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
Terkini
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI