SuaraJabar.id - Keuntungan petani yang mengikuti Program Makmur yang memiliki arti Mari Kita majukan Usaha Rakyat yang digawangi oleh perusahaan BUMN.
Meningkatnya keuntungan petani usai mengikuti Program Makmur itu diungkapkan PT Pupuk Kujang, anak perusahaan holding PT Pupuk Indonesia.
Mereka mengklaim, Program Makmur berhasil meningkatkan keuntungan petani hingga 32 persen.
"Sebelum ikut program Makmur, petani untung sekira Rp25,5 juta per hektar, sedangkan saat ini bisa untung hingga Rp33,6 juta per hektar atau meningkat hingga 32 persen," ujar Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi, Senin (1/11/2021) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kisah Petani Tegalyoso Tewas Diserang Kawanan Gajah: Ingin Ke Pengajian tapi Ingat Kebun
Menurut Maryadi, di balik kenaikan hasil panen petani Ciasem, ada peran banyak pihak. Termasuk para agronom Tim Makmur yang selalu mendampingi petani.
Tim Makmur selalu berkoordinasi dengan petani binaan dan memantau perkembangan tanaman di setiap tahapan.
"Bahkan kadang-kadang, akhir pekan pun Tim Makmur siap datang jika petani membutuhkan konsultasi," kata Maryadi.
Setelah panen, lanjutnya, para petani ini juga tak perlu kesulitan menjual gabah mereka. Sebab, Pupuk Indonesia Pangan akan membeli gabah mereka dengan harga yang baik.
"Peningkatan hasil panen setelah ikut program Makmur ini menjadi bukti nyata. Petani lain di wilayah ini tidak perlu ragu untuk ikut Program Makmur," kata Maryadi.
Baca Juga: Geger Petani Lebak Hilang Semalaman Saat Ditemukan Malah Linglung, Diculik Mahluk Halus?
Dalam kesempatan sama, Ketua BUMDes Ciasem Nursoleh mengatakan bahwa rumpun padi di sawah tersebut tumbuh lebat, karena bulir-bulir padi tumbuh dengan baik.
Pria yang berperan sebagai collective agent dalam panen Program Makmur ini mengungkapkan bahwa hasil panen menggembirakan ini bukan tanpa tantangan.
Dua bulan lalu di salah satu area hamparan sawah ini, sempat ada padi yang diserang wereng. Namun dengan kolaborasi Tim Makmur dan para petani, hama wereng bisa ditanggulangi.
"Alhamdulillah berkat nutrisi tanaman dan pestisida yang tepat, hama wereng bisa diatasi dan panen tetap produktif," kata Nursoleh.
Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia, seperti PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik.
Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.
Saat ini, PT Pupuk Kujang terpilih menjadi project leader Program Makmur di Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Bongkar Muat 'Overdosis' Bikin Macet Horor, Pramono Geram: Pelindo Tidak Profesional!
-
BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
BUMN Ini Garap Proyek Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura