SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan delman terseret arus banjir viral di media sosial pada Selasa (2/11/2021) ketika wilayah Kota Cimahi diterjang hujan deras sejak sore hari.
Setelah ditelusuri, lokasi terseretnya delman tersebut berada di Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat seorang yang berusaha untuk menarik dan beserta kudanya seorang diri. Air yang masuk ke jalan raya itu merupakan luapan dari sungai di Cigugur Tengah.
"Jadi kronologi singkatnya, delman itu nyangka ya airnya kecil ternyata besar. Dia maksa lewat," kata Lurah Cigugur Tengah Rusli saat dihubungi.
Baca Juga: Hujan Guyur Karawang, Ratusan Rumah di Cilamaya Terendam Banjir
Berdadsarkan informasi yang diterimanya, terang Rusli, kuda beserta sang kusir berhasil diselamatkan.
"Alhamdulillah selamat, termasuk kudanya sama yang punyanya," ucap Rusli.
Setelah ditelusuri, kusir delman tersebut vernama Ade Irawan (21). Ia menceritakan detik-detik ketika ia dan delman yang dibawanya diterjang banjir yang meluap dari Sungai Cigugur, Kota Cimahi pada Selasa (2/11/2021).
Ade menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia melaju dari arah Cigugur Tengah usai mengantar penumpang. Ketika melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiba-tiba air luapan sungai menerjangnya.
"Kejadianya pas hujan besar. Waktu itu sama temen, jadi dua delman. Pas saya lewat tiba-tiba airnya kenceng," ujar Ade kepada Suara.com pada Rabu (3/11/2021).
Ketika air menerjang, Ade bersama delman dan kudanya sempat terseret. Untungnya ada tembok pabrik yang menahannya.
Baca Juga: Viral Kisah Suami Bantu Nikahkan Istri dengan Selingkuhan
Sementara delman yang dibawa temannya tak terseret arus sebab memiliki waktu untuk melepaskan kuda dari delman.
"Kalau saya enggak sempet, jadi keseret. Saya langsung turun, langsung buka tali kudanya buat diselamatkan," tutur Ade.
Setelah kudanya berhasil diselamatkan, Ade langsung menarik rangkaian delmannya.
"Alhamdulillah selamat. Saya waktu itu fokus nyelamatin kudanya. Soalnya kan punya orang. Saya cuma kusir doang," katanya.
Akibat peristiwa itu, untuk sementara waktu tungganan delmannya tidak bisa beroperasi. Delmannya mengalami kerusakan, sementara kudanya pun mengalami luka lecet.
"Kudanya lecet-lecet, tapi sudah diobatin semalam. Sementara saya gak narik dulu, karena harus dibetulin dulu delmannya," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?