Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 08 November 2021 | 11:36 WIB
Para Guru, siswa dan relawan tengah membersihkan lumpur di SMPN 3 Saguling, Bandung Barat pada Senin (8/11/2021). Aktivitas di sekolah tersebut masih lumpuh setelah diterjang banjir bercampur lumpur. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Kepala Desa Bojongheulang, Aan Suntara mengatakan, banjir bercampur lumpur yang menerjang sekolah itu disebabkan hujan deras yang mengguyur yang membuat aliran air dan tanah dari Bukit Ekek langsung merangsek ke area sekolah.

"Ini kan musim tanam, Bukit Ekek biasanya ditanami terus erosi. Ada hujan besar, langsung tergerus kebawa air," ungkap Aan.

Selain sekolah, hujan deras yang mengguyur membuat puluhan rumah di wilayahnya sempat terdampak. Namun tidak terlalu parah seperti SMPN 3 Saguling.

"Sekolah ini yang paling parah. Kalau rumah-rumah udah ditangani sama warga," katanya.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi, BPBD Catat 12 Titik Dari 4 Kecamatan Terendam Banjir

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More