SuaraJabar.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu mitra pemerintah dalam memasarkan Surat Berharga Nasional (SBN), sukses melakukan penjualan Obligasi Negara Ritel atau ORI Seri 020 sebesar Rp1,46 triliun. BRI mencatat jumlah investor yang membeli ORI 020 lebih dari 2 ribu investor. ORI 020 merupakan produk investasi untuk ritel atau masyarakat umum yang terakhir diterbitkan negara pada tahun ini dengan kupon sebesar 4,95%.
Terkait keberhasilan tersebut, Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan animo dari para investor sangat besar terhadap penawaran ORI 020.
“Dipasarkan melalui Wealth Management (WMG) BRI, antusiasme yang tinggi dari investor karena penawaran produk SBN dinilai aman dan imbal hasil yang sangat menarik sehingga menjadi alternatif instrumen investasi di tengah kondisi tren penurunan suku bunga simpanan,” ujar Handayani.
Handayani pun menegaskan peran BRI sebagai mitra pemerintah dalam memasarkan produk SBN, tak terlepas dari komitmen perseroan untuk turut mendukung proses pemulihan ekonomi negeri dan pembangunan Indonesia.
Baca Juga: LIB Pastikan BRI Liga 1 Tetap Berjalan Saat Piala AFF Bergulir
“BRI sebagai mitra distribusi obligasi negara ritel, termasuk ORI Seri 020 berkomitmen menyediakan alternatif investasi yang sangat menarik dan aman bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi perseroan untuk selalu mengkreasi economic value dan social value bagi Bangsa Indonesia,” imbuhnya.
BRI terus menawarkan berbagai instrumen produk dengan risiko yang relatif aman. Untuk keamanan dan kenyamanan nasabah dalam berinvestasi, BRI bekerja sama dengan Manager Investasi, Asuradur maupun Sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman sebagai langkah proteksi.
Salah satunya jenis Surat Berharga Negara (SBN) lainnya yang ditawarkan BRI adalah Sukuk Tabungan (ST) yang merupakan produk investasi berbasis syariah yang diterbitkan oleh pemerintah dan ditawarkan kepada individu berstatus Warga Negara Indonesia. Sukuk Tabungan merupakan bagian dari Green Sukuk Ritel yang tujuannya juga untuk mengatasi perubahan iklim.
ST008 merupakan seri SBN Ritel terakhir di 2021 yang diterbitkan oleh pemerintah dan salah satu alternatif investasi yang mudah, terjangkau, aman, dan menguntungkan dengan imbalan sebesar 4,90% p.a (floating with floor). Masa penawaran ST008 mulai dari 1-17 November 2021 dan pembelian ST008 dapat dilakukan secara online di BRI melalui situs sbn.bri.co.id.
Melalui penjualan ST008, pemerintah akan membiayai proyek ramah lingkungan di lima sektornya yaitu energi yang terjangkau dan bersih, kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi, dan infrastruktur, kota dan komunitas yang berkelanjutan serta aksi iklim.
Baca Juga: BRI Liga 1: Soal Kehadiran Penonton di Stadion, LIB Tunggu Izin Pemerintah
BRI akan terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penjualan SBN. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?