SuaraJabar.id - Sejumlah kendaraan roda tiga pengangkut sampah terlihat antre untuk membuang sampah di TPS Cilember, Kota Cimahi pada Selasa (9/11/2021) pagi.
Namun, sampah-sampah yang diangkut dari sejumlah kelurahan di Kota Cimahi itu belum bisa dibuang di TPS tersebut lantaran kondisinya masih penuh. Imbasnya, hingga pagi ini TPS Cilember belum bisa menampung sampah baru.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sejumlah armada pengangkut sampah terlihat antre di TPS yang terletak di Jalan Jenderal Amir Machmud itu. Sementara TPS masih ditutup mengingat sampah di dalamnya sudah penuh.
Para sopir pembawa sampah dari kelurahan itu menduga masih menumpuknya sampah di TPS dikarenakan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti belum sepenuhnya pulih setelah ditutup sejak Jumat (5/11/2021). Pelayanan baru dibuka pada Minggu (7/11/2021).
Enjang (51) pengangkut sampah asal RW 15 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi menuturkan, sampah yang dibawahnya hari ini seharusnya sudah dibuang pada Jumat lalu. Namun TPS Cilember sudah penuh.
"Terus saya bawa pulang lagi sampahnya. Hari ini mau dibuang ternyata masih penuh juga," tutur Enjang.
Menurutnya, imbas dari penutupan TPA Sarimukti selama dua hari sangat berdampak terhadap penumpukan sampah di wilayahnya.
"Selama saya jadi pengangkut sampah, ini kondisi paling parah. Sampah di wilayah masih banyak yang harus diangkut," sebut Enjang.
Seperti diketahui, pelayanan di TPA Sarimukti sempat ditutup sejak Jumat (5/11/2021) lantaran Bahan Bakar Minyak (BBM) alat berat yang digunakan untuk Sanitary Landfill habis.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Beberapa Sudut Kota Bandung, Begini Penjelasan DLH Jabar
TPA yang dikelola Pemprov Jabar itu baru membuka pelayanan pada Minggu (7/11/2021) siang.
Kepala UPTD Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Tarya Sudrajat mengatakan, selama TPS Sarimukti ditutup kemarin, tumpukan sampah di Kota Cimahi mencapai sekitar 540 ton.
"Jumat dan Sabtu kita full gak buang sampah ke TPA karena ditutup. Kalau tumpukan sehari itu bisa sekitar 270 ton, kalau 2 hari berarti sekitar 540 ton yang menumpuk," ungkap Tarya.
Dikatakannya, pada Jumat (5/11/2021) ada sekitar 34 unit armada yang terlanjur mengirim sampah ke TPA Sarimukti. Namun sesampainya di sana ternyata sampah tidak bisa dibuang sebab operasionalnya ditutup saat ini.
Puluhan armada pengangkut sampah itu terpakai diinapkan di sekitar jalan menuju TPA. Sedangkan para awaknya seperti sopir dijemput menggunakan kendaraan operasional.
"Sabtu pagi kita ke sana lagi buat ambil unit. Kalau yang dump truck kita simpan baknya di sana. Sementara unit kendaraannya dibawa pulang dulu," beber Tarya.
Pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 11.00 WIB barulah sampah kiriman dari Kota Cimahi bisa dibuang ke TPS Sarimukti setelah operasionalnya dibuka kembali.
"Pengangkutan sekarang udah mulai lagi. Cuma kita sekarang ngangkut yang sisa hari Jum'at sama Sabtu dulu yang masih menumpuk," sebutnya.
Setiap harinya, lanjut dia, Kota Cimahi sendiri mengirimkan sekitar 210-230 ton sampah ke Sarimukti. Ratusan ton sampah itu diangkut menggunakan 36 unit armada.
Berita Terkait
-
Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Program 'Berseri' untuk Kelola Sampah Organik di Serangan
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
-
Cara Efektif Menghapus File Sampah di HP Android agar Lebih Lancar
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi