SuaraJabar.id - Tumpukan sampah terlihat di beberapa sudut Kota Bandung pada Minggu (7/10/2021) kemarin. Diduga, tumpukan sampah tersebut disebabkan oleh adanya permasalahan operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat memastikan operasional di TPA Sarimukti tetap berjalan lancar.
Kepala DLH Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias mengatakan hingga saat ini TPA Sarimukti satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah yang beroperasi di wilayah Bandung Raya.
TPA Sarimukti juga menjadi andalan dalam mewujudkan kondisi wilayah perkotaan yang bersih dan sehat.
"Hal itu dilakukan guna keberlanjutan penanganan sampah dari empat kota kabupaten di Bandung Raya," kata dia, Senin (8/11/2021) dikutip dari Antara.
Sebelumnya, tumpukan sampah terlihat di sejumlah titik di Kota Bandung, seperti di Kawasan Alun-alun Bandung dan TPS Ciroyom Kota Bandung.
Sampah tersebut menumpuk karena diduga adanya keterlambatan pengiriman BBM untuk alat berat yang menganggu operasional TPA Sarimukti.
Terkait hal tersebut, Prima menuturkan saat ini dinamika tersebut sedang ditangani.
"Jadi memang ada sedikit permasalahan terkait stock BBM yang menipis, hal ini dikarenakan suplai BBM yang digunakan oleh alat berat untuk melakukan kegiatan sanitary landfill sedikit terlambat," kata dia.
Baca Juga: Perempuan Bandung Korban Pemukulan Ketua RT Belum Berani Pulang ke Rumah
Sehingga proses pengaturan pembuangan sampah menjadi lambat dan sedikit terganggu.
Akan tetapi, kata Prima, walaupun ada hambatan pihak memastikan tidak menghentikan bahkan menutup TPA Sarimukti.
"Apabila ada yang mengabarkan hal itu, kami memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar, hanya saja memang ada sedikit keterlambatan sehingga berjalan kurang optimal," kata dia.
Menurut dia saat ini pengiriman BBM akan segera dilakukan agar operasional TPA Sarimukti dapat berjalan kembali secara optimal.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan permasalahan sampah bukanlah tugas tunggal Pemerintah Provinsi Jawa Barat namun merupakan tanggung jawab semua pihak.
Berdasarkan data yang dihimpun sampah yang masuk pada tahun 2021, sampah yang ditimbun pada saat ini berjumlah mencapai 1.943 ton/hari, dengan penyumbang sampah terbesar adalah Kota Bandung sebesar 1.320 ton/hari.
Berita Terkait
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari dan Lestarikan Bumi di Kota Baru Parahyangan Bandung
-
Pengakuan Ngeri Keponakan Chika Jessica Diseret Aparat Saat Jajan Tahu Bulat: Kayak Mau Mati
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari Seru Sambil Menanam Bibit di Kota Baru Parahyangan
-
Lingkaran Kasus BJB Semakin Menjerat Ridwan Kamil? KPK Beberkan Modus 'Dana Siluman'
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru