Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Jum'at, 12 November 2021 | 14:23 WIB
Seorang Warga Tengah Menjalani Vaksinasi COVID-19 Saat Peringatan HKN di Pemkot Cimahi pada Jumat (12/11/2021) (Suara.com/Ferry Bangkit Rizki)

SuaraJabar.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi menyebutkan, cakupan vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah di Jawa Barat masih rendah. Di antaranya Sukabumi dan Bogor.

Hal itu disampaikan Nina ketika menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah pada Jumat (12/11/2021). Acara tersebut diperingati dengan vaksinasi COVID-19.

"Daerah Jabar yang minim vaksin contohnya Sukabumi, Bogor, karena wilayahnya luas dan masyarakatnya banyak," ungkap Nina.

"Sukabumi banyak daerah terpencil dan medannya sulit, sehingga sulit terjangkau. Sedangkan untuk perkotaan Seperti bandung dan Cimahi meski padat tetapi mudah terjangkau," tambahnya.

Dikatakan Nina, cakupan vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan wilayah di Jabar baru mencapai sekitar 69 persen, yang meliputi 27 kabupaten dan kota. Ia berharap Desember mendatang cakupannya sudah mencapai 70 persen.

"Saya optimis beberapa kabupaten kota yang bisa selesai 31 Desember. Tapi beberapa kota kabupaten lain ada tahun 2022, ada yang 2023," terang Nina.

Menurutnya, salah satu kendala vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat di antaranya kesulitan menjangkau orang tua terutama lansia.
Untuk itu, pihaknya mendorong daerah-daerah di Jawa Barat untuk terus melakukan vaksinasi. Untuk mendukung percepatan, Pemprov Jabar sudah menyiapkan 200 mobil vaksin keliling.

"Semuanya akan disebar di seluruh Jabar untuk mencapai tempat yang susah dijangkau termasuk, orang tua," sebut Nina. 

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More