SuaraJabar.id - Seorang Prajurit TNI menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan tiga orang yang diduga merupakan kelompok preman di Bandung.
Anggota TNI yang diketahui berinisial TF dengan pangkat Sersan Mayor itu dianiaya di Jalan Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, pada Selasa (16/11/2021).
Beberapa jam setelah kejadian, Tim Gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler berhasil menangkap ketiga pelaku.
Kejadian penganiayaan tersebut dibenarkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung. Kapolrestabes Bandung mengatakan saat ini para pelaku penganiayaan sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung guna menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Persija Sepakat Melawan Persib Menjadi Momentum Kebangkitan
"Perkaranya sudah ditangani dan diproses. Para pelaku pun sudah ditahan," kata Aswin, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (17/11/2021).
Aswin menegaskan, para pelaku bakal diproses hukum secara tegas. Ia juga telah instruksikan kepada jajaran, untuk melakukan tindakan tegas kepada setiap aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
Disinggung soal motif penganiayaan, Aswin menyebut pihak penyidik masih mendalami hal tersebut. Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan.
"Mohon waktu, agar Penyidik rampung dulu pemeriksaannya," kata Kapolres.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, penganiayaan terhadap anggota TNI itu berawal saat ketiga pelaku tengah tengah mengejar seorang perempuan. Tiba-tiba kendaraan para pelaku mengenai kendaraan anggota TNI tersebut.
Baca Juga: Polemik Manusia Silver yang Menuai Pro dan Kontra
Para pelaku langsung mengeroyok korban. Akibat penganiayaan tersebut korban menderita sejumlah luka.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
5 Kolam Renang di Bandung Wisata Air untuk Libur Lebaran
-
Gawat! Preman Pasar Merajalela, DPR Desak Kapolri Bertindak!
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H