SuaraJabar.id - Pemkab Bandung Barat belum bisa memastikan nasib objek wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 kembali diterapkan.
Seperti diketahui, pemerintah pusat akan menerapkan PPKM Level 3 mulai 22 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mengantisipasi peningkatan kasus selama periode libur Natal dan tahun baru.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Heri Partomo mengatakan, pada penerapan PPKM Level 3 sebelumnya, objek wisata di Bandung Barat ditutup mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Namun untuk PPKM Level 3 akhir tahun nanti, pihaknya belum bisa memastikannya.
"Belum (ada kepastian ditutup atau tidak). Tapi mau seperti apa dan bagaimana nanti dilihat lagi kebijakan dari pusatnya," kata Heri saat dihubungi pada Jumat (19/11/2021).
Namun, kata dia, Pemkab Bandung Barat dan pengelola objek wisata berharap objek wisata tetap dibuka meski ada penerapan PPKM Level 3. Sebab, kondisi bisnis pariwisata di Bandung Barat saat ini mulai pulih setelah dihantam pandemi COVID-19.
Menurutnya, kunjungan wisatawan di Bandung Barat khususnya kawasan wisata Lembang kini mulai meningkat. Meski begitu, Heri menjamin objek wisata di Bandung Barat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Tapi kebijakannya dari pusat harus tutup ya apa boleh buat, kita harus bisa menyesuaikan itu," tukas Heri.
Seperti diketahui, jika dalam kondisi normal, Lembang merupakan salah satu tempat favorit untuk menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru. Suguhan objek wisata, kafe, resto hingga penginapan dengan konsep alam selalu menjadi daya tarik pengunjung.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
PPKM Naik Level 3 saat Nataru, PKS Minta Pelanggar Covid Tak Dijerat Pakai Hukum Kriminal
-
Rudi Akan Kembali Berlakukan PPKM III Jelang Natal dan Tahun Baru di Batam
-
Level PPKM Diturunkan, Pasar Otomotif di Bali Langsung Naik 30 Persen
-
Jurus Pemerintah Cegah COVID-19 Saat Nataru: Larangan Cuti Hingga PPKM Level 3 Nasional
-
Baru Saja Membaik, PHRI Khawatir Kenaikan Level PPKM Pengaruhi Pesanan Hotel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap-siap Ramadan! Masjid Raya di 40 Kecamatan Bogor Bakal Dirombak, Ini Bocoran Anggarannya
-
Bukan Soal Keamanan, Ini Alasan Menyentuh Kapolda Jabar Larang Petasan di Malam Pergantian Tahun
-
20 Rumah di Perumahan Taman Anggrek Plumbon Rusak Parah Akibat Banjir Bandang, Warga Minta Solusi
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Banjir di Sumatra
-
Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Bersiap Gelar KBM Lagi Berkat Kementerian PU