SuaraJabar.id - Puluhan warga Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi menelusuri Sungai Cicatih, Sabtu (20/11/2021) malam. Mereka mencari seorang pria yang diduga dilempar ke sungai itu usai terlibat perkelahian dengan temannya.
Dari penuturan warga, korban yang dilempar ke sungai usai terlibat perkelahian itu berinisial As alias Sadul (23). Ia dilempar ke Sungai pada Sabtu petang.
"Dari saksi yang melihat, ada anak yang berantem terus dilempar ke sungai," ujar Kepala Desa Cisarua, Kosasih.
Menurutnya, warga sempat melihat korban dikeroyok oleh tiga orang sebelum dilempar ke sungai.
Pencarian warga pun membuahkan hasil. As akhirnya ditemukan dengan kondisi kelelahan.
Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaiman menjelaskan korban berada di Sungai bukan karena Dibuang oleh lawannya, melainkan terjatuh ke Sungai akibat terkena pukulan saat berkelahi.
Pria yang telah beristeri tersebut sempat terbawa arus Sungai Cicatih, namun Ia berhasil menyelamatkan diri.
"Korban bukan dilempar ke Sungai melainkan terjatuh akibat dipukul oleh terduga pelaku," ungkap Deden Sulaeman.
Berdasarkan keterangan, peristiwa yang sempat membuat heboh warga ini berawal dari perkelahian antara Sadul dengan terduga pelaku beserta sejumlah temannya.
Baca Juga: Pekerja Mulai Uji Beban Jembatan Sungai Battang Palopo - Luwu
Terduga pelaku merasa terhadap tindakan Sadul yang telah mencuri minuman mineral di tempat tempat pelaku terduga bekerja.
Dalam kondisi emosi pelaku mengajak sejumlah temannya untuk mengeroyok S. Perkelahian akhirnya terjadi di Kampung Depok RT 01/03 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
Dalam perkelahian tak seimbang tersebut korban Sadul terkena pukulan sehingga tubuhnya terhuyung dan berakhir jatuh ke ke sungai.
Hingga Minggu dinihari, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Sementara terduga pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Nagrak.
"Menurut keterangan terduga pelaku mereka memukuli korban bersama empat temannya, yang kini masih dalam pencarian anggota kami," kata AKP Deden.
Sementara itu Sadul mengaku dirinya dipukuli hingga terjatuh dan terbawa aliran Sungai Cicatih.
Berita Terkait
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Kejaksaan Terseret OTT, Kajari Hulu Sungai Utara Diamankan KPK
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?