SuaraJabar.id - Warga yang tengah berkumpul di beberapa titik di Sukabumi menjadi korban aksi penyerangan sekelompok orang bersenjata tajam yang diduga sebagai anggota geng motor.
Serangkaian aksi serangan terhadap warga Sukabumi tersebut terjadi sepanjang Sabtu (20/11/2021) malam hingga Minggu (21/11/2021) dini hari.
Sekelompok orang yang diduga sebagai anggota geng motor itu menyerang warga secara membabi-buta dengan menggunakan senjata tajam.
Salah satunya terjadi di Jalan Veteran, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Sejumlah remaja yang tengah bersantai di tepi jalan di Kaum Kidul RT 01/05 Desa Cisaat, sekira pukul 23.45 WIB didatangi enam orang tak dikenal menggunakan dua sepeda motor.
Mereka serta merta langsung menyerang para remaja yang tengah berkumpul. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu.
Pasalnya, beberapa remaja itu telah berlarian ketika melihat gelagat para pelaku yang menghunuskan golok saat turun dari motor.
Aksi brutal enam pelaku ini terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Dalam rekaman itu beberapa pelaku tampak menebaskan senjata tajamnya ke arah motor yang tengah terparkir maupun ke arah dalam toko.
Setelah itu mereka langsung bergegas meninggalkan lokasi dengan menggunakan masing-masing sepeda motornya.
"Tiba-tiba saja mereka datang dan menyerang empat orang warga disini yang sedang duduk bersantai," ungkap pemilik toko, Rudiansyah Nasution (40 tahun).
Baca Juga: Ngeri! Geng Motor Pakai Parang Serbu Pemukiman Warga Deli Serdang, Pintu Rumah Dibacoki
Menurutnya, sepeda motor yang menjadi sasaran amukan para pelaku mengalami kerusakan pada speedometer serta spion.
"Dua orang pelaku terlihat membawa senjata tajam jenis samurai dan pelaku membawa celurit," jelas Rudiansyah seraya menyebutkan ini merupakan penyerangan kali kedua sepanjang beberapa waktu terakhir ini.
Tidak berselang lama atau sekira pukul 00.05 WIB, Minggu dinihari, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat.
Dari unggahan status seorang pengguna Facebook menyebutkan lima orang pelaku menggunakan dua sepeda motor tiba-tiba menyerang warga yang tengah berada di sebuah warung.
"Pelaku tiba-tiba menyerang pemuda yang sedang menongkrong di warung, pelaku menggunakan satu motor matic dan 1 motor bebek," tulis salah seorang pengguna Facebook dalam statusnya yang diunggah sekira pukul 01.00 WIB.
Selain itu dua lokasi lainnya yang dijadikan target penyerangan kelompok genk motor tersebut adalah Cipeundeuy dan Liungtutut, keduanya berada di kawasan dekat Mangkalaya, Cisaat.
Berita Terkait
-
Ogah Hamburkan Uang untuk Barang Mewah, Ruben Onsu Bangun Sekolah Gratis di Sukabumi
-
Ronal Surapradja Keluar dari The Prediksi, Benarkah karena Dijauhi Anggotanya?
-
Warga Kediri Diteror Sound Horeg Usai Protes, Musik Diputar di Depan Rumahnya sampai Malam
-
Sajam Tembus Jantung, Tawuran Maut Tewaskan Anggota Geng 'Serigala Malam' Libatkan Anak-anak
-
Pakai Rompi Tahanan, Kades di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Usai Tilep Dana Desa dan Jual Posyandu
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau