Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 23 November 2021 | 15:16 WIB
Kondisi pohon miring di jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/11/2021). [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Warga yang biasa melintasi Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok di Kabupaten Sukabumi kini bisa bernapas lega. Pasalnya, pohon mahoni besar yang sempat membuat warga takut lewat jalan itu kini telah ditebang.

Pohon mahoni besar yang sempat membuat warga takut tersebut ditebang oleh Tim gabungan dari Forum Komunikasi SAR Daerah atau FKSD Kabupaten Sukabumi.

Sebelum ditebang, pohon tersebut kondisinya miring dan nyaris tumbang ke badan jalan.

Bukan hal mudah menebang pohon mahoni tua tersebut. Petugas membutuhkan waktu selama empat jam saat menebang pohon tersebut pada Senin (22/11/2021).

Baca Juga: PT SPN Tanam Eboni, Pohon Penghasil Kayu Hitam Khas Sulawesi

Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menebang pohon tersebut karena usia pohon tersebut sudah tua sehingga kayunya menjadi keras.

"Pohonnya keras. Mesin penebang pun sempat bermasalah," kata Okih.

Okih menyebut, penebangan pun dilakuan hasil koordinasi Muspika Cikakak. Penebangan oleh tim gabungan dan warga menggunakan beberapa alat seperti gergaji senso, golok, tambang, tangga, dan body safety.

Tak hanya pohon tersebut, Okih juga mengungkapkan ada beberapa pohon lain yang dinilai rawan tumbang karena sudah tua dimakan usia di sepanjang ruas jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok. Namun, Okih belum bisa memastikan jumlah pohon yang dianggap membahayakan ini.

"Jumlah pastinya harus dicek dulu," ungkap dia.

Baca Juga: Geng Motor Tebar Teror di Sukabumi, Mantan Anggota Ungkap Fakta Mengejutkan

Berdasarkan laporan yang diterima, Okih berujar, pohon rawan itu antara lain di Jalan Kampung Sahabat Cikakak, di mana pohon mahoni sudah tua dikhawatirkan tumbang.

"Warga setempat pun minta pohon itu ditebang," katanya.

"Tapi kapasitas kami hanya membantu mengantisipasi terjadinya kerawanan yang membahayakan jiwa. Penanganan lebih lanjut harus instansi terkait."

Okih meminta dinas terkait dalam hal ini pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bisa lebih proaktif dalam menjalankan amanah regulasi berupa pengawasan pohon pelindung di sepanjang jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok.

"Salah satunya dengan peremajaan dan pemangkasan atau penebangan pohon yang dianggap tua dan membahayakan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, arga mengaku was-was melintasi Jalan Nasional Palabuhanratu - Cisolok di Sukabumi. Penyebabnya, ada sebuah pohon mahoni yang miring ke jalan.

Pohon mahoni yang hampir tumbang itu lokasinya berada di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Akar pohon tersebut terlihat jelas sudah terangkat dan terkesan tak mampu lagi menjadi fondasi yang kokoh.

Suhendi, seorang warga sekitar meminta pihak yang berwenang untuk segera mengambil tindakan sebelum pohon tersebut memakan korban.

"Iya takut. Sudah lama pohon itu miring ke jalan. Jika tidak segera ditebang atau dipangkas, kami takut melintas ke sini," kata Suhendi, warga sekitar, Senin (22/11/2021).

Suhendi mengungkapkan, bagian atas pohon itu tertabrak sebuah kendaraan jenis mobil boks berukuran besar pada Sabtu (20/11/2021) lalu.

Menurutnya, insiden tersebut membuat kondisi pohon semakin miring.

Load More