SuaraJabar.id - Polres Bogor Kota, Jawa Barat, mengadakan gerebek vaksin bagi pengunjung dan pedagang di Pasar Anyar untuk menjaring warga yang belum divaksin Covid-19.
Pantauan Antara di Pasar Anyar, Selasa (30/11/2021), puluhan petugas Polresta Bogor Kota dibantu petugas Satpol PP terpencar di beberapa titik sekitar pasar untuk bertanya ke setiap pengunjung dan pedagang.
Warga yang kedapatan belum memiliki bukti vaksinasi kemudian diantar ke SDN Pengadilan 1 yang berada tepat di tengah pasar. Ada pula warga yang sengaja mendatangi lokasi vaksinasi tersebut karena ingin mendapatkan vaksin Covid-19.
Sejumlah hal unik terjadi mulai dari tidak membawa kartu tanda penduduk atau KTP, takut divaksin hingga sibuk bekerja. Meskipun begitu, petugas tetap mengedukasi warga dan melayani dengan baik untuk melaksanakan prosedur.
Warga hanya diminta menunjukkan KTP sebagai syarat vaksinasi dan tidak terbatas untuk warga Kota Bogor. Petugas pun mendapati pedagang dan pengunjung maupun pekerja lain yang beralamat di Padang, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.
Salah seorang petugas pengarah vaksinasi yang bertugas di depan gerbang di SDN Pangadilan 1, Bribda Firhan Ramadhan mengatakan warga yang mengikuti vaksinasi memang dari beberapa daerah, meskipun masih didominasi warga Kota Bogor.
"Kalau yang terlihat, sampai jam 10.00 WIB ini kira-kira 150 warga lebih sudah terjaring, ayo bu masuk," ujar Firhan sambil mengarahkan warga.
Sementara itu, salah seorang warga RT002/RW005 Kampung Urug Tonggoh, Desa Urug Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Dede saat diwawancarai ketika melakukan proses pendaftaran mengaku sengaja mendatangi lokasi vaksinasi karena tetap ingin bisa melakukan aktivitasnya sebagai tukang becak di sekitar pasar.
"Saya kan tukang becak, kalau KTP di Kabupaten Bogor, cuma saya tinggal di becak saja selama ini, kalau dapat uang baru pulang. Saya tidak ingin disuruh pulang karena belum vaksin," tuturnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Cari Biang Kerok Banjir Bandang Garut
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!