SuaraJabar.id - Surat Keputusan (SK) UMK 2022 untuk daerah Jawa Barat akhirnya ditetapkan. Buruh menilai hal itu sangat mengecewakan. Mereka pun menegaskan siap berkonsolidasi sampai ke tingkat pabrik untuk menggelar aksi mogok dalam skala besar.
Hal itu seperti ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Pusat Sunarno.
"Kita marah. Kita akan meluapkan kemarahan itu melalui perlawanan yang lebih besar lagi yakni dengan pemogokan umum," katanya kepada suara.com saat ditemui di Lapangan Gasibu, Rabu (1/12/2021) dini hari.
Sunarno menyampaikan, kebijakan tersebut dinilai tidak berpihak pada buruh ini dan akan memicu kegaduhan.
"Kenaikan upah sangat minim bahkan di beberapa daerah tidak ada kenaikan sama sekali," ujarnya.
"Kami akan segera konsolidasi hingga tingkat pimpinan pabrik untuk merencanakan pemogokan umum," imbuhnya.
Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat FSPMI, Sabilar Rosyad pun mengatakan hal yang serupa. Buruh marah dan kecewa dengan keputusan UMK tahun 2022 untuk wilayah Jabar.
Dalam pandangannya, sikap Ridwan Kamil yang tidak mau menemui ribuan buruh yang menggelar aksi di dua hari terakhir ini adaalah bentuk penelantaran terhadap rakyatnya sendiri, khususnya buruh.
"Kita sangat kecewa kepada gubernur Jabar sampai dengan detik terakhir rakyat Jabar dibiarkan terlantar kehujanan-kepanasan tanpa dibuka ruang komunikasi sedikit pun, apalagi ditemui. Tidak punya hati sama sekali gubernur kita," katanya.
Baca Juga: Setujui UMK 2022, Ganjar: Pekerja Lebih dari Satu Tahun Wajib Diberi Gaji di Atas UMK
"Tunggu saja tanggal mainnya. Kita sudah pastikan tanggal 6-8 Desember kita akan lakukan monas (mogok nasional), kita akan hentikan seluruh produktivitas se-Indonesia," tandasnya.
Kontributor: M Dikdik RA
Tag
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya Balik, Ibu Bocah yang Viral: Bukan Hak Kita!
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?