Lima Fakta Terbaru Video Syur Hello Kitty dengan Pemeran Perempuan Warga Ciamis

SuaraJabar.id - Video syur dengan latar belakang stiker Hello Kitty menghebohkan warga Ciamis baru-baru ini. Warga terkejut setelah mengetahui jika pemeran perempuan dalam video syur itu diduga merupakan warga Ciamis.

Dugaan tersebut kekinian dibenarkan oleh Sekretaris Desa Cidolog, Iyan.

Menurutnya, perempuan yang terlihat dalam video berlatar kamar dengan stiker Hello Kitty tersebut memang warga Cidolog, Kabupaten Ciamis.

“Betul, itu warga Desa Cidolog, perempuannya aja. Kalau laki-lakinya tidak diketahui,” katanya, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Berkirim Pesan Makin Asyik, Begini Cara Membuat Stiker WA

Selain temuan itu, ada beberapa fakta terkait beredarnya video syur Hello Kitty di Facebook dan pesan WhatsApp itu.

1. Video Call

Video syur Hello Kity tersebut merupakan rekaman aktivitas video call antara seorang perempuan yang hanya mengenakan bra dan seorang pria tanpa busana.

2. Pemeran Perempuan Sudah Bersuami

Fakta terbaru lainnya terkait Video Hello Kitty tersebut adalah, sang pemeran perempuan sudah berumah tangga.

Baca Juga: Gara-gara Monyet, Petani Ciamis Terpaksa Tunda Tanam Padi

“Statusnya bersuami,” kata Iyan singkat.

3. Disebarkan Pelaku Melalui Pesan Facebook

Sebelumnya, seorang warga Desa Cidolog yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, video tersebut awalnya disebar oleh akun Facebook yang diduga milik perempuan dalam video.

4. Lebih dari Satu Video

Penyebar diduga mengirim video berbeda-beda ke akun-akun Facebook milik tetangga pemeran perempuan.

“Ada yang bilang videonya ada beberapa, tidak cuma satu,” kata salah satu warga Cidolog.

5. Penyebar Bukan Orang Ciamis

Sementara itu Camat Cidolog H Otong Bustomi menduga penyebar adalah laki-laki yang ada dalam video call syur Hello Kitty.

Fakta terbaru seputar video syur Hello Kitty, laki-laki tersebut diduga bukan orang Ciamis.

“Terlihat dari ngobrolnya bukan orang Ciamis. Kalau dia orang Ciamis, orang Cidolog terus ada hubungan dengan perempuan di sini, nggak mungkin menyebarkan,” katanya