SuaraJabar.id - Warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis diteror oleh keberadaan seekor monyet liar yang berkeliaran bebas di lingkungan tempat mereka tinggal.
Warga resah karena monyet itu mencuri telur ayam dan menyerang ternak warga. Monyet itu biasa melancarkan teror pada malam hari.
Kepala Desa Kiarapayung Dedi membenarkan beberapa hari ini memang di desanya mendapatkan teror satu ekor monyet liar yang entah dari mana asalnya.
“Terornya dari bulan September juga sudah ada. Namun baru kali ini muncul lagi dan membuat heboh warga karena meresahkan,” kata Dedi, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, di daerahnya tersebut tidak ada warga yang memelihara monyet. Jadi, pihaknya tidak mengetahui monyet liar tersebut berasal dari mana.
Namun, monyet liar tersebut menyerang puluhan ekor kambing dan domba serta ratusan ekor ayam milik warga setempat, hingga mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp 45 juta.
“Ada yang mati dan ada juga yang masih hidup, namun kondisinya terluka. Kalau kambing dan domba itu seperti dikiret pakai pisau di bagian kaki, badan dan lehernya,” tuturnya.
Dedi mengaku pihaknya telah melaporkan ke BKSDA dan unsur Forkopimda Kecamatan Rancah. Sehingga, pada hari ini langsung melakukan pemburuan bersama Perbakin Ciamis.
“Masih dalam penangkapan, hewan tersebut sangat gesit sehingga menyulitkan petugas yang akan menangkapnya,” ucapnya.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 4 Orang Terduga Teroris di Palembang dan Lubuklinggau, Jaringan JI
Dedi menjelaskan, memang dengan kemunculan monyet liar tersebut di daerahnya beredar kabar bahwa hewan tersebut merupakan monyet jadi-jadian, karena susah ditangkap.
“Wallohu A’lam. Tapi yang jelas saya lihat hewan tersebut adalah monyet,” jelasnya.
Dedi mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dengan kemunculan monyet liar tersebut, karena saat ini petugas akan selalu bersiaga dan patroli selama 24 jam.
“Jangan terlalu panik dan khawatir, namun jika melihat hewan tersebut segera lapor petugas supaya bisa langsung ditangkap dan diamankan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anak Menkeu Purbaya Bongkar Isu Teror Santet di Rumah: Jangan Berpikir dengan Logika Mistik
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Ayah dan Anak Hilang di Lembah Tengkorak Bandung
-
'Bayi Tabung' Badak Jawa: Upaya Selamatkan Satwa Langka dari Kepunahan?
-
Kasih Palestina Luncurkan Program Kasih Pangan: Dari Dapur Indonesia untuk Gaza
-
Dedi Mulyadi: 86.000 Orang Lamar Kerja Lewat Aplikasi Nyari Gawe
-
Dedi Mulyadi: Patimban Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Barat