SuaraJabar.id - Calo pekerja migran berkeliaran di Kabupaten Cianjur. Keberadaan mereka disebut berpotensi meningkatkan kasus penjualan orang atau trafficking.
Menanggapi banyaknya calo pekerja migran yang mencari mangsa di Cianjur, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Endan Hamdani meminta semua kalangan dari tingkat kecamatan hingga RT/RW ikut serta berperan aktif mengawasi pergerakan para calo.
"Hingga saat ini, moratorium yang diberlakukan sejak 2016, masih berlaku, sehingga pemerintah melarang pemberangkatan pekerja migran ke Timur Tengah. Namun berbagai cara dilakukan calo, untuk menjaring calon pekerja migran dengan iming-iming gaji besar," katanya, Rabu (15/12/2021) dikutip dari Antara.
Sehingga masih banyak pekerja migran khususnya perempuan yang tergiur meski jalur yang ditempuh terlarang atau ilegal terutama penempatan di sejumlah negara Timur Tengah dan negara lainnya di Jazirah Arab. Sehingga berbagai cara dilakukan termasuk melibatkan aparat desa dan RT.
Bahkan pihaknya mengimbau seluruh lapisan warga di wilayah utara hingga selatan Cianjur, untuk menjaga dan mengawasi gerak-gerik calo yang datang terang-terangan atau secara sembunyi-sembunyi untuk menjaring calon tenaga kerja.
"Kita minta semua lapisan warga untuk menolak kehadiran calon pekerja migran, agar tidak ada lagi kasus memilukan menimpa pekerja wanita asal Cianjur. Kami juga akan memperkatat dan segera melaporkan ke pihak berwajib kalau mendapat laporan terkait calo dan jasa tenaga kerja ilegal," katanya.
Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan berbagai kasus yang selama ini ditangani pihaknya, rata-rata menimpa pekerja migran yang berangkat secara ilegal, mulai dari kekerasan, penganiayaan dan gaji yang tidak dibayarkan.
"Kami berharap sama, peran serta dari berbagai lapisan warga, untuk menolak kehadiran calo tenaga kerja yang dapat memberangkatkan mereka ke luar negeri dengan persyaratan mudah. Kami berharap tidak ada lagi kasus yang menimpa pekerja migran asal Cianjur," katanya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Mulai Jam 8 Malam, Polres Cianjur Tutup Jalur Puncak-Cipanas
Berita Terkait
-
Anak PMI Rentan Putus Sekolah? Sekolah Rakyat Jadi Solusi Harapan!
-
Grand Launching BRI Taipei, Solusi Finansial Bagi Pekerja Migran
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya
-
Waspada! Pakar IPB Ungkap 3 Musuh Tersembunyi di Makananmu, dari Bakteri hingga Pecahan Beling
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!
-
Anti-Stres Notifikasi Kantor! Cara Cerdas Pisahkan Chat Pribadi & Kerja di WhatsApp
-
Jalan Baru Penghubung Kota dan Kabupaten Bogor Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp3 Miliar