SuaraJabar.id - Pemerintah Pusat berencana memperketat mobilitas warga, termasuk wisatawan yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Rencana pemerintah itu membuat pelaku pariwisata di Cianjur resah. Pasalnya, momentum libur akhir tahun biasanya merupakan momen bagi mereka untuk mendulang Rupiah.
Terlebih, libur akhir tahun ini momentum untuk mengais rezeki setelah lebih dari setahun dihantam pandemi.
Keresahan pelaku pariwisata diungkapkan Kepala Dinas Pariwosata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Ampera Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan ke Jembatan Musi II, IV, VI
Ia menanggapi rencana pemerintah pusat jelang Natal dan tahun baru.
“Selama dua pekan ini kami menerima berbagai keluhan dari pelaku pariwisata, apabila ada pengetatan pengunjung dari luar kota,” terang Pratama Nugraha, Selasa (21/12/2021).
Pratama mengungkapkan, pengetatan ini akan berpengaruh pada bisnis pelaku pariwisata, baik bidang perhotelan, pengelola tempat wisata, pelaku UMKM, pedagang asongan, dan masyarakat secara luas.
“Kami memahami, mengerti, dan merasakan keresahan pelaku pariwisata apabila terjadi pengetatan, nantinya tidak akan ada bisnis,” tuturnya.
Diharapkan, terang Pratama, pemerintan pusat tidak mengeluarkan peraturan pengetatan, tetapi pelonggaran yang berpedoman pada prokes.
Baca Juga: Jelang Natal, Pelukis Kisahkan Kelahiran Yesus Melalui Lukisan Bertema Wayang
Misalkan, Pratama mencontohkan, setiap pengunjung luar kota harus memperlihatkan kartu vaksin kedua. Juga, selama di Cianjur wajib memenuhi protokol kesehatan.
“Para pelaku pariwisata siap menjalankan anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan, bahkan sejumlah hotel menyediakan dokter dan perawat selama libur Nataru, begitupun pemerintah daerah,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kampung Coklat: Wisata Edukasi Menarik di Kota Blitar
-
BNI GoGreen Konservasi Mangrove: Dorong Ekonomi Warga Banyuwangi, Dukung Keanekaragaman Hayati
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Pantai Manakarra, Tetap Menarik Meski Tanpa Pasir Pantai
-
Ekowisata Jadi Investasi Masa Depan Pariwisata Indonesia, Ini Dia Rekomendasinya
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa