Pada umumnya efek saham memiliki potensi hasil lebih tinggi dengan pertumbuhan nilai paling besar.
Akan tetapi reksa saham juga memiliki resiko yang besar.
2. Reksadana Pasar Uang
Yakni melakukan investasi 80 persen pada efek pasar uang, berjangka kurang dari satu tahun seperti SBI dan Deposito.
Reksadana Pasar Uang merupakan yang paling rendah akan tetapi memberikan return yang terbatas.
3. Reksadana Campuran
Adalah melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang.
Perbandingannya tidak termasuk dalam kategori pendapatan tetap dan saham.
Potensi hasil dan resiko jenis ini lebih besar dibanding pendapatan tetap, namun lebih kecil dari Reksadana saham.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Investasi untuk Karyawan dan Pemula, Modal Bisa Dibawah Rp100 Ribu
4. Reksadana Pendapatan Tetap
Dimana investasi dilakukan minimal 80 persen dari portofolio yang dikelola ke dalam efek bersifat hutang.
Resikonya lebih tinggi dari pasar uang dengan nilai return yang juga lebih tinggi.
5. Reksadana Index
Adalah jenis yang isinya sebagian besar dari index tertentu, dikelola dengan pasif (tanpa jual beli di bursa) sehingga keuntungan dan kerugian sejalan dengan index tersebut.
6. Reksadana Proteksi
Tag
Berita Terkait
-
Definisi Pasar Modal, Mekanisme, Jenis dan Cara Transaksinya
-
7 Cara Investasi Reksadana Online dan Offline, Bisa Dari Ponsel
-
6 Rekomendasi Investasi untuk Karyawan dan Pemula, Modal Bisa Dibawah Rp100 Ribu
-
Reksadana, Memulai Investasi Sedari Dini
-
Wajib Tahu, 4 Kiat Sebelum Memutuskan untuk Investasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana
-
Kasih Palestina Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera dan Korban Perang Gaza
-
BRI Dorong Inklusi Investasi dengan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari