SuaraJabar.id - Polisi memburu seorang anggota geng motor yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap seorang remaja di Kampung Cimapag RT 09/08, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/12/2021) malam lalu.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang anggota geng motor berinisial MSF (22 tahun) dan DJ (27 tahun) dalam kasus penganiayaan remaja itu.
Namun satu orang terduga pelaku masih berkeliaran atau buron.
Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan, menyatakan pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial TEF (20 tahun). Alasannya karena merasa tersinggung oleh perkataan korban.
“Ketika korban sedang berkumpul bersama teman-temannya tiba-tiba datang para pelaku dari Geng Motor GBR wilayah Kecamatan Gegerbitung. Pelaku langsung mendobrak pintu rumah dan langsung memukuli korban menggunakan tangan kosong sebanyak 5 lima kali ke muka," tuturnya dikutip dari Sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com, Jumat (24/12/2021).
Ujang menuturkan, satu terduga pelaku yang kini DPO berinisial A. Dia masuk ke dalam rumah dan ikut memukul korban juga, ke arah muka sebanyak tiga kali menggunakan tangan kosong dan ketika hendak mengeluarkan senjata tajam diduga jenis golok, teman korban langsung menghadang dan mengamankan pelaku tersebut.
Namun setelah itu korban melarikan diri dan bersembunyi di belakang rumah.
Selain dua pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan sebuah motor Honda Beat, dua kaos warna hitam beratribut Geng Motor GBR, sebuah kaos warna hitam, sebuah jaket warna hitam dengan atribut Geng Motor GBR dan sebuah gitar
"Kedua pelaku yang berhasil di tangkap kini titipkan di ruang tahanan Polres. Sementara kita masih fokus melakukan pengejaran terhadap salah satu DPO yang pada saat kejadian membawa senjata tajam," jelasnya.
Baca Juga: Hari Ini Ganjil Genap Diberlakukan di Kawasan Puncak Cianjur
Berita Terkait
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut