Tak hanya puas di menara, wisatawan bisa menjelajahi dan menyusuri dapur bercorak kuno dan masjid yang memiliki arsitek unik. Lantai masjid berbentuk bulat dan terdiri dari dua lantai.
Di tengah masjid ada kolam kecil yang bagian atasnya dibangun tangga melintang.
elain itu didalamnya juga terdapat terowongan kuno. Konon terowongan itu sebagai jalan pintas menuju laut selatan.
Di sebelah utara terowongan terdapat bangunan kuno bertingkat. Di sana kamu bisa menikmati sensasi menjadi raja.
Baca Juga: Aktifkan Posko Gumaton, Pemkot Jogja Perketat Pengawasan sepanjang Tugu hingga Keraton
Ada beberapa daya tarik Taman Sari Jogja yang membuat wisatawan banyak yang berkunjung ke sana, yakni:
1. Kolam Taman Sari
Di taman ini ada tiga kolam yang memiliki fungsi berbeda-beda yakni Umbul Pamucar untuk para selir raja, Umbul Kawitan untuk putra-putri raja dan Umbul Panguras Kolam untuk raja.
Ketiga kolam itu dihiasi ornamen air mancur seperti kepala naga serta ada hiasan pot di sekitarnya. Di setiap sudut terdapat tempat untuk menyalakan dupa.
2. Bangunan Megah dan Menawan
Baca Juga: Kasus Narkoba di Jogja Tertinggi Dibanding Kasus Kriminal Lain, Setahun Ada 118 Kasus
Di taman ini terdapat banyak bangunan menawan dan cocok untuk berfoto-foto sesuai dengan destinasi wisata kekinian. Bangunan-bangunan itu juga memiliki simbol tertentu.
Diantara bangunan yang ada di sana adalah Gapura Panggung, Gapura Agung, Gedung Kenongo dan Terowongan atau lorong bawah tanah. Bangunan-bangunan itu masih berdiri kokoh.
3. Sumur Gemuling
Sumur Gemuling merupakan tempat favorit untuk berfoto, sebab lokasinya sangat instagramable. Sumur Gemuling adalah masjid bawah tanah. Tempat ini juga berfungsi sebagai tempat berlindung para raja dan keluarga saat ada serangan dari musuh.
Bangunan ini terdiri dari dua tingkat melingkar hingga 360 derajat, di bagian tengahnya berlubang. Di sumur ini ada lima tangga yang melambangkan rukun Islam.
Adapaun fasilita yang akan kamu dapatkan saat di taman sari diantaranya:
Berita Terkait
-
Motor Tak Bisa Belok, Wanita Asal Ponjong Tewas Tabrak Pembatas Jalan
-
Aktifkan Posko Gumaton, Pemkot Jogja Perketat Pengawasan sepanjang Tugu hingga Keraton
-
Segera Diresmikan Akhir 2021, Revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman Sudah Capai 100 Persen
-
Naik KA Selama Nataru ke Jogja, Anak di Bawah Usia 12 Tahun Wajib PCR
-
Kasus Narkoba di Jogja Tertinggi Dibanding Kasus Kriminal Lain, Setahun Ada 118 Kasus
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi