SuaraJabar.id - Annisa Naraya (16) gadis asal Sukabumi yang dinyatakan hilang sejak 18 Desember 2021 lalu hingga saat ini belum juga ditemukan,
Sejumlah upaya pun dilakukan keluarga gadis yang masih duduk di bangku SMK itu. Mulai dari memasang selebaran di tempat umum hinga mendatangi orang pintar untuk melacak keberadaan Annisa.
Menurut paman Annisa, M Ridwan (33 tahun), pihak kepolisian belum memberi kabar terbaru ihwal keberadaan keponakannya tersebut.
Keluarga pun membagikan selebaran informasi orang hilang yang memuat identitas Annisa Naraya ke sejumlah titik di wilayah Cisaat hingga Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Perburuan Benih Lobster Berujung Petaka, Suparma Hilang di Perairan Banten
"Tadi pagi kami membuat selebaran serta langsung membagikan dan memasangnya di setiap pangkalan yang ada di wilayah Cisaat sampai Cibadak," kata Ridwan, Minggu (26/12/2021).
Annisa merupakan warga Kampung Lembursawah RT 03/01, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, yang terakhir diketahui pergi ke wilayah Cisaat pada 18 Desember 2021.
Kekinian, remaja yang tinggal bersama neneknya itu sudah delapan hari tak diketahui keberadaannya.
Selain lewat selebaran, keluarga juga menempuh upaya lain untuk mencari Annisa yakni lewat bertanya ke orang pintar, meski tak sepenuhnya percaya. Ridwan menyebut, orang pintar yang didatangi ayah dan nenek Annisa menyarankan sejumlah hal yang sulit diterima akal, salah satunya harus berteriak di air mendidih.
"Katanya ada di kuburan ibunya, setelah kami cari tidak ada. Terus teriak di air mendidih agar cepat pulang. Ada juga keponakan saya itu nangis ingin pulang, tapi tidak bisa. Saya kurang percaya. Tapi kami keluarga akan terus berusaha mencarinya," ungkap Ridwan menjelaskan upaya keluarga mencari gadis piatu tersebut.
Baca Juga: Ngeri tapi Bisa Bikin Ketagihan, Begini Sensasi Nge-fly di Pantai Cikembang Sukabumi
"Kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian. Kemarin orang tuanya melapor ke Polsek Cisaat karena diduga awal hilangnya di sekitaran Cisaat," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, terakhir kali Annisa pergi dari rumah neneknya memakai baju olahraga sekolah. Keluarga sempat mengira Annisa pulang ke rumah bapaknya di Cibatu, Cisaat.
Namun, pada Senin, 20 Desember 2021, bapaknya datang ke rumah nenek Annisa untuk menjemput dan mengantarkan Annisa ke sekolahan. Di situ keluarga baru sadar Annisa hilang.
Berita Terkait
-
Bocah Kiano Hilang Usai Salat Maghrib, Keluarga Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Ditemukan
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Terlalu Pintar, Tak Jadi Apa-Apa, Ironi Nyata di Balik Ucapan Prabowo
-
Adu Gaya Selvi Ananda vs Annisa Pohan, Sama-sama Tenteng Lady Dior di Open House Lebaran Prabowo
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura