SuaraJabar.id - Jamur yang biasa tumbuh di kotoran sapi atau banteng yang dikenal dengan nama magic mushroom mengandung senyawa halusinogen yang dapat membuat orang yang mengkonsumsinya mengalami halusinasi.
Namun siapa sangka, tanaman dengan nama latin Psilocybe Cubensis yang memiliki efek mirip narkoba jenis lysergic acid diethylamide (LSD) bisa membuat orang yang mengkonsumsinya mengalami sejumlah gangguan kesehatan fisik hingga mental.
Seperti yang menimpa seorang pemuda di Kabupaten Pangandaran. Ia mengalami lumpuh dan bisi karena sering mengkonsumsi magic mushroom.
Remaja yang berinisial AT (21) warga Desa Cibenda, Kecamatan Parigi ini kecanduan magic mushroom untuk merasakan kesenangan sesaat (perasaan melayang) atau mabuk.
Baca Juga: Ahli Peringatkan Ancaman Mematikan Infeksi Jamur Pada Pasien Covid-19
Malang, akibat kebiasaan buruknya mengkonsumsi magic mushroom, AT kini harus lumpuh dan hanya bisa duduk di kursi roda yang diberikan oleh Dinas Sosial Pangandaran.
Anggota DPRD Pangandaran Ade Ruminah turut prihatin dengan kondisi yang dialami AT akibat sering konsumsi magic mushroom.
Dia mengatakan, secara keseluruhan fisik remaja tersebut sangat sehat. Namun, akhir-akhir ini kondisi kesehatannya semakin menurun, bahkan sudah tidak bisa berjalan dan berbicara.
Menurut informasi yang diterimanya, AT sering mengonsumsi magic mushroom atau jamur yang tumbuh dari kotoran binatang.
“Katanya setelah makan mushroom (jamur kotoran hewan), membuat AT merasa perasaannya melayang hingga tidak sadarkan diri, padahal efek dari konsumsi jamur itu membuat sebagian besar sarafnya terganggu hingga akhirnya seperti ini,” kata Ade saat memberikan bantuan kursi roda dari Dinas Sosial pada Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: 4 Tips Merawat Buku Agar Tidak Menguning, Terapkan Mulai Sekarang!
Dia mengaky, pihaknya saat ini sedang berusaha menolong remaja tersebut agar bisa direhabilitasi, sehingga bisa normal kembali seperti sedia kala.
“Meski saat ini kondisi fisiknya sudah sangat memprihatinkan, namun saya akan berusaha untuk membantu agar AT bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” paparnya.
Pihaknya sebagai wakil rakyat mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan aktivitas anaknya, dampingi, arahkan, dan beri pemahaman.
“Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini akibat konsumsi magic mushroom, kasian generasi muda bangsa,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Cat Kamar Anti Jamur Terbaik: Tahan Lembap dan Tetap Estetik
-
4 Bahan Dapur untuk Mengatasi Jamur Tembok, Simak Caranya Agar Dinding Bersih
-
8 Rekomendasi Cat Anti Jamur Terbaik untuk Tembok Rumah di Daerah Lembab
-
7 Cara Mengatasi Jamur dan Pengelupasan pada Cat Tembok, Mudah dan Murah
-
5 Rekomendasi Cat Dinding Anti Lembap dan Jamur, Solusi Awet untuk Rumah di Iklim Tropis
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi
-
Perpindahan Halte TransJabodetabek ke Botani Square: DPRD Jabar Desak Kesiapan Penuh
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Inklusi Keuangan BRI
-
Didukung BRI, Casa Grata Bawa Camilan UMKM ke Pasar Global