SuaraJabar.id - Usai 22 hari hilang kontak dengan keluarganya, seorang siswi SMK bernama Annisa Naraya (16) akhirnya pulang ke rumah orang tuanya di di Kampung Lembur Sawah, RT 03 RW 01, Desa Lembur sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Paman Annisa yakni M Ridwan mengatakan keponakannya tersebut pulang pada Sabtu (8/1/2022) pagi.
"Alhamdulillah Anissa sudah pulang tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, dan sekarang anissa belum bisa ditanya semenjak pulang dirinya masih diam di kamar," ujarnya.
Ia mengaku mendapat kabar bahagia itu dari ayah Annisa.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, Keponakannya yang hilang selama 22 hari itu pulang dalam keadaan lemas.
"Sepertinya tadi ada yang mengantarnya, tapi kita tidak tahu karena Anissa masuk ke dalam rumah hanya sendiri. Kita mau nanya kronologinya kepada Anissa belum waktunya, kasihan dia sepertinya kecapaian, yang penting kami bersyukur anissa sudah pulang dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Keluarga Anissa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantunya.
"Kita sangat berterima kasih banyak untuk semua pihak yang sudah membantu kami," pungkas Ridwan.
Sebelumnya diberitakan, Annisa Naraya (16) gadis asal Sukabumi yang dinyatakan hilang sejak 18 Desember 2021 lalu hingga saat ini belum juga ditemukan,
Baca Juga: Tuduh Ketua MUI Halalkan yang Haram, Pemilik Akun Facebook di Sukabumi Diciduk Polisi
Sejumlah upaya pun dilakukan keluarga gadis yang masih duduk di bangku SMK itu. Mulai dari memasang selebaran di tempat umum hinga mendatangi orang pintar untuk melacak keberadaan Annisa.
Menurut paman Annisa, M Ridwan (33 tahun), pihak kepolisian belum memberi kabar terbaru ihwal keberadaan keponakannya tersebut.
Keluarga pun membagikan selebaran informasi orang hilang yang memuat identitas Annisa Naraya ke sejumlah titik di wilayah Cisaat hingga Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait
-
Terjerat Korupsi, Kades Perempuan di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Saat Ditahan
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Program 3 Juta Rumah Prabowo Bergulir di Sukabumi
-
Kasus Retret Pelajar Kristen Dibubarkan Paksa, KemenHAM Usul Para Tersangka Dibebaskan, Kenapa?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap