SuaraJabar.id - Bisnis ikan nila yang kemungkinan besar akan untung besar. Ide bisnis ikan nila ini bisa dicontoh.
Bisnis ikan nila paling tidak bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp2 juta atau lebih dengan membudidayakan ikan nila.
Lima keuntungan ide bisnis ikan nila dijelaskan sebagai berikut seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Ikan Nila biasa dikonsumsi sehari-hari dengan harga jual yang kebih tinggi daripada lele, yang juga menjadi favorit masyarakat.
2. Persaingan pasar cukup rendah karena tak banyak dilirik, dengan demikian peluang menciptakan pasar baru masih terbuka lebar.
3. Modal berjalan untuk pembelian bibit tidak terlalu besar dan skala bisnis bisa disesuaikan dengan keadaan finansial.
4. Pengembangbiakan lebih mudah dan cenderung tahan terhadap penyakit.
5. Permintaan lebih merakyat karena konsumen ikan nila berasal dari berbagai kalangan mulai ibu rumah tangga, industri skala rumahan, restoran, rumah makan, dan hotel berbintang.
Untuk memulai bisnis ikan nila, Anda perlu melakukan berbagai langkah persiapan. Persiapan paling awal adalah dengan menyiapkan kolam. Kolam menjadi media penting yang akan menentukan kehidupan bibit ikan.
Baca Juga: 5 Keuntungan Ide Usaha Ikan Nila, Peminat Sedikit Keuntungan Besar
Selain itu pastikan kolam tersebut diletakkan di dataran rendah, setidaknya 600 meter dari permukaan laut yang merupakan habitat ideal bagi ikan nila. Keadaan lain yang harus diperhatikan adalah suhu yakni 25-30 derajat celcius, kadar garam 35 per mili air, dan pH netral.
Kemudian isi kolam dengan air secara bertahap. Tujuannya agar organisme-organisme air seperri gangga tumbuh dengan baik.
Setelah melakukan pembuatan media budi daya, langkah selanjutnya adalah dengan memilih bibit ikan. Pastikan kamu memilih bibit ikan yang unggul dan sehat.
Pasalnya keadaan satu nila tidak sehat dapat mempengaruhi nila lainnya. Gunakan bibit jantan karena nila jantan lebih cepat tumbuh dibandingkan nila betina.
Setelah bibit ikan disebar, tugas lain dari pegiat budidaya ikan nila adalah melakukan pemeliharaan untuk memastikan nila tetap sehat.
Pantau terus keadaan kolam dan ikan hingga masa panen. Pastikan tidak ada hama dan penyakit di dalam kolam.
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Ikan Hias Awet & Susah Sakit yang Cocok untuk Kolam di Taman Rumah
-
Prabowo Tinjau Kawasan BLUPPB Karawang, Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Punya Tambak Nganggur? Presiden Berikan Contoh, Permintaan Ikan Mencapai Rp 230 T
-
3 Manfaat Mengonsumsi Ikan Nila untuk Kesehatan Tubuh
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?