SuaraJabar.id - Tiga orang siswa kelas X SMAN 1 Ciamis mengalami luka lebam pada bagian wajah dan tubuhnya usai mengikuti kegiatan Lingkaran Setan yang dilaksanakan saat kegiatan Pramuka.
Merespon insiden itu, Polres Ciamis melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) memanggil dua orang korban insiden Lingkaran Setan.
Saat memenuhi panggilan tersebut, 2 orang korban yang merupakan siswa kelas X SMAN 1 Ciamis itu bersama orang tuanya.
Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu. Magdalena mengatakan, pada hari Rabu (12/1/2022) ada laporan dari orang tua korban terkait dugaan penganiayaan pada kegiatan Pramuka.
Baca Juga: Tujuh Sekolah di Jakarta Ditutup saat PTM karena Siswa Terpapar Covid-19, FSGI: Ini Alarm Dini
Kemudian, pada hari ini Kamis (13/1/2022), penyidik meminta keterangan dengan memanggil 2 orang saksi dan korban. Sejauh ini, polisi masih melakukan tahap pendalaman dalam insiden Lingkaran Setan tersebut.
“Iya benar, hari ini pemanggilan dua orang korban dan juga dua orang saksi yakni orang tuanya,” katanya kepada HR Online--jejaring Suara.com, Kamis (13/1/2022).
“Kita masih dalami kasus ini. Jika nanti ada perkembangan, pasti akan kita sampaikan secepatnya,” tambahnya.
Sebelumnya, 3 siswa kelas X SMAN 1 Ciamis mengalami luka lebam pada wajah dan bagian tubuh lainnya. Hal tersebut setelah mengikuti kegiatan Lingkaran Setan.
Setelah insiden Lingkaran Setan tersebut, orang tua korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Polres Ciamis.
Baca Juga: Cemburu Buta Karena Gadis Pujaan Dimasukkan Grup WA, Dua Siswa di Lombok Timur Adu Jotos
Dengan adanya pelaporan tersebut, orang tua korban berharap pihak kepolisian segera menindaklanjutinya. Sehingga nantinya kejadian Lingkaran Setan yang menjadi tradisi di SMAN 1 Ciamis saat Pramuka tidak terulang lagi.
Berita Terkait
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Tulus Bantu, Cerita Anak Pramuka Tolak Uang Tip Pemudik di Stasiun Senen: Saya Ikhlas, Gak Butuh Itu
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H