SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi, Jawa Barat hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan baik rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak Gempa Banten dengan Magnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022).
"Kami masih bersiaga dan mengerahkan tim untuk berpatroli ke setiap permukiman lokasi lainnya untuk mendata untuk mengetahui apakah akibat getaran gempa tadi sore ada rumah warga yang terdampak atau tidak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Jumat.
Menurut Imran, sampai Jumat malam petugas dan relawan masih bersiaga antisipasi terjadinya gempa susulan dan sebagian berpatroli sekaligus mengimbau kepada warga untuk tetap waspada tetapi tidak panik.
Selain melakukan pendataan terhadap permukiman warga, fasilitas umum, kantor pemerintahan dan bangunan lainnya, pihaknya pun memantau kondisi di tengah masyarakat antisipasi adanya warga yang menjadi korban luka ataupun meninggal.
Baca Juga: Getaran Gempa Banten Juga Dirasakan di Istana Bogor
Namun, hingga malam aktivitas masyarakat terpantau kondusif dan kembali normal meskipun ada beberapa warga yang mengaku masih trauma khawatir terjadi gempa susulan. Maka dari itu, petugas yang berada di lapangan harus mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak termakan informasi hoaks atau belum tentu kebenarannya.
"Aktivitas warga sudah kembali normal dan sudah berani masuk ke rumahnya masing-masing. Dari hasil pendataan dan pemantauan selain tidak ada fasilitas dan bangunan yang rusak, gempa yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 16.05 WIB tidak menimbulkan korban," tambahnya.
Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan M6,7 mengguncang wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandegelang, Banten pada Jumat (14/1) sekitar pukul 16.05 WIB. Adapun pusat gempa tersebut berada di kedalaman 10 km dengan titik koordinat 7.01 LS-105.26 BT, 52 km barat daya Kecamatan Sumur dan tidak berpotensi tsunami. (Antara)
Berita Terkait
-
BPBD Kota Sukabumi Sebut Gempa M5,7 Tidak Menyebabkan Kerusakan Bangunan
-
UPDATE! BMKG Catat Gempa Bayah Banten Berkekuatan M 5,7
-
BREAKING NEWS! Gempa M 5,8 Guncang Bayah Banten, Terasa Sampai Jakarta
-
Gempa M5,9 Guncang Sukabumi Hingga Banten, Dipicu Deformasi Lempeng Indo-Australia
-
Gempa M 5,9 Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Bandung
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota