Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 19 Januari 2022 | 14:30 WIB
Warga Kampung Ciasahan RT 11/03 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi yang diduga keracunan makanan dirawat di fasilitas kesehatan, Rabu (19/1/2022). [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Sejumlah warga Kampung Ciasahan RT 11/03 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks pada Minggu (16/1/2022).

Hingga hari ini, Rabu (19/1/2022), masih ada warga yang masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan lantaran diduga keracunan makanan.

Dari keterangan polisi, dugaan keracunan ini bermula acara di kampung tersebut pada Sabtu (15/1/2022).

Ketika itu sejumlah warga sekitar rumah penyelenggara menerima nasi boks dan dibawa pulang untuk disantap di rumah masing-masing.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Soroti Adanya Sampah yang Berserakan di Kawasan Wisata Pantai Selatan

"Sesampainya di rumah, warga menyantap makana tersebut. Pada tengah malam menjelang pagi, banyak warga yang sakit perut dan BAB terus-menerus. Kemudian pada Ahad, 16 Januari 2022, warga berobat ke tenaga medis di sekitar Jampangtengah," kata Kapolsek Jampangtengah, AKP Asep Nurdin.

"Selanjutnya pada Selasa, 18 Januari 2022, warga yang berobat masih mengalami sakit semakin parah dengan gejala lemas. Ini langsung dilaporkan ke Puskesmas Jampangtengah untuk dilakukan perawatan medis lebih lanjut," imbuhnya.

Kekinian, berdasarkan data yang dihimpun, dari delapan orang tersebut, lima di antaranya masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Jampangtengah dan Rumah Sakit Kartika Kasih Kota Sukabumi. Termasuk ada pula yang dirawat di klinik sekitar.

Kepala Puskesmas Jampangtengah Imanuel mengatakan belum diketahui penyebab pasti keluhan yang dialami warga tersebut.

"Betul ada delapan warga dengan keluhan sama, namun penyebabnya belum diketahui. Memang pernah menyantap makanan pada sebuah acara dengan domba, tapi rentang waktunya cukup lama," kata dia.

Baca Juga: Anak Jalanan di Kabupaten Sukabumi Jadi Target Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

"Makanya kami tim medis sedang ke lokasi untuk memastikan penyebab muntah dan diare. Mereka sedang ditangani medis, kondisinya sudah mulai baik," tambah Imanuel.

Load More