SuaraJabar.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Sukabumi Christo Toar mengatakan pihaknya memindahkan 14 narapidana ke Lapas Kelas IIB Warungkoar.
Ia mengatakan, belasan napi itu dipindahkan ke Wrungkoar pada Selasa (18/1/2022) malam karena kerap membuat onar dan kedapatan menyeludupkan narkoba di Lapas.
“Ada beberapa yang berantem, ada juga yang berusaha memasukkan narkoba ke dalam lapas."
"Ini merupakan salah satu bukti nyata kami untuk menindak tegas seluruh warga binaan yang tidak taat mengikuti pembinaan dan mengganggu keamanan dan ketertiban di Lapas Sukabumi,” kata Christo, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Meninggal, Keluarga Mengadu ke Komnas HAM
Christo berharap 14 orang yang dipindahkan ke Lapas Warungkiara akan lebih baik dalam menjalankan program pembinaan, sebab berada pada situasi dan kondisi lingkungan yang baru.
"Jika di Lapas Sukabumi tidak bisa dibina dan tidak bisa mengikuti peraturan maka akan kami pindahkan ke Lapas lain agar mereka bisa mengikuti pembinaan dengan baik, semuanya kami lakukan untuk kebaikan mereka" tuturnya.
Selain itu Christo pun mengungkapkan pemindahan narapidana ini juga dilakukan guna mengurangi over kapasitas di Lapas Sukabumi yang mencapai hingga 150 persen.
“Data kemarin sore 529 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam lapas,” jelasnya.
Apabila Lapas over kapasitas, Christo menyatakan rentan terjadinya gangguan keamanan.
"Bisa memungkinkan munculnya polemik baru dan gangguan keamanan dan ketertiban atau hal yang tidak diinginkan lainnya," jelasnya.
Baca Juga: OTK Lempar Bungkusan Berisi Narkoba ke Lapas Tanjung Balai
Berita Terkait
-
Demi Lunasi Utang, Residivis Rela jadi 'Kuda' Adul buat Edarkan Sabu-sabu
-
Kasus Retret Pelajar Kristen Dibubarkan Paksa, KemenHAM Usul Para Tersangka Dibebaskan, Kenapa?
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Dikira Sudah Sembuh, Penangkapan Keempat Fariz RM Terkait Kasus Narkoba Bikin Personel Band Kaget
-
Deolipa Yumara Sebut Sidang Narkoba Fariz RM Buang-Buang Waktu
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi