SuaraJabar.id - Enam oreng warga di Kota Bandung terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron berdasarkan pengetesan.
Dari keterangan Dinas Kesehatan Kota Bandung, enam orang itu dinyatakan positif Omicron setelah hasil pengetesan ke luar dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
"Iya, ternyata terkonfirmasi ada Omicron di kita gitu, pasien di pusat karantina di provinsi," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani , Rabu (19/1/2022) dikutip dari Antara.
Menurutnya tim dari Dinkes Kota Bandung masih melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan sumber penularan. Namun menurutnya diduga enam orang itu terpapar dari transmisi lokal.
"Enam orang tersebut nggak ada riwayat perjalanan luar negeri," kata Rosye.
Rosye mengatakan dari enam orang tersebut, ada empat orang yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena memiliki komorbiditas.
Kemudian mereka dipindahkan ke gedung BPSDM yang dijadikan tempat terpadu orang terpapar COVID-19 setelah menjalani pengetesan.
Sedangkan dua orang lainnya menurut Rosye dalam kondisi yang membaik. Meski begitu, mereka belum bisa pulang ke rumah karena masih menjalani pemantauan.
"Masih karantina walau pun sudah negatif. Seperti biasa aja 14 hari (karantina). Harus tetap dikarantina," katanya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Varian Omicron Terus Naik, Satgas COVID-19 Bakal Bikin Lagi Aturan Baru?
Tag
Berita Terkait
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Puluhan WNI di Nepal Dipulangkan, Kemlu Siaga Penuh Lindungi Warga
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Dedikasi 16 Tahun Berujung Duka: Kemenlu RI Lepas Kepergian Zetro Leonardo Purba
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat