SuaraJabar.id - Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan dikabarkan telah meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait pernyataannya yang dianggap mengerdilkan Bahasa Sunda. Meski demikian, Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda tetap akan melanjutkan tuntutan mereka.
"Soal tuntutan, kami akan tetap melanjutkannya. Karena kan begini, dalam tuntutan itu kami meminta untuk DPP PDIP mencopot Arteria, kan tidak ada jaminan Arteria tidak mengulanginya lagi. Tidak ada jaminan kalau hanya lewat teguran," kata Koordinator Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda, Cecep Burdansyah, kepada Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Terkait isi tuntutan sempat disampaikan oleh pihak Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda, saat mengadakan pertemuan di Perpustakaan Ajip Rosidi, kemarin, Rabu (19/1/2022).
Pertama, mendesak DPP PDI-P menarik Arteria Dahlan dari keanggotaannya di DPR-RI. Kedua, Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda meminta Mahkamah Kehormatan Dewan DPR-RI untuk memeriksa Arteria motivasi di balik pernyataannya.
Ketiga, Arteria rencananya akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Kita juga akan mendatangi Komnas HAM karena ada mekanisme untuk melaporkan pernyataan yang sifatnya diskriminatif terhadap etnis, kelompok masyarakat, keyakinan," katanya.
"Kalau dia langsung minta maaf, kita sebagai orang Indonesia adalah orang pemaaf, jadi pasti akan menghargai itikad baik, tapi kalau tuntutan tetap akan kami lanjutkan," katanya.
Cecep mengatakan, pihaknya berharap ini akan menjadi pelajaran bagi para elite politik, khususnya di DPR-RI agar menjaga ucapannya, jangan sampai menyinggung masyarakat. Ini bukan hanya soal Arteria Dahlan, katanya, tapi secara umum bentuk peringatan kepada elite politik secara umum.
"Kita ingin ada pembelajaran, bukan hanya untuk Arteria Dahlan tapi untuk semua elite politik di DPR RI supaya tidak mendiskriminasi bahasa, kebudayaan, mengenai etnisitas," katanya.
Baca Juga: Buntut Singgung Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Akhirnya Diberi Sanksi PDIP
"Kebetulan yang nasib apesnya Arteria, tapi kami ingin memberikan pelajaran kepada elite politik secara umum," tandas Cecep Burdansyah.
Sempat diberitakan, Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan dikabarkan telah meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya yang meminta Jaksa Agung untuk mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat karena berbicara menggunakan Bahasa Sunda dalam Rapat.
Klarifikasi dan permintaan maaf itu disampaikan Arteria Dahlan pada Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Komarudin Watubun.
Kontributor : M Dikdik RA
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Pelatih Selangor FC usai Kalah dari Persib Bandung
-
Suara Bobotoh Guncang GBLA! Kapten Selangor FC Singgung Soal Kalah Mental
-
Faisal Halim: Persib Bandung Tim yang Bagus
-
Bojan Hodak Peringatkan Bahaya, Perjuangan Persib Bandung Belum Final di AFC Champions League Two
-
2 Hal yang Membuat Persib Bandung Layak Menang atas Selangor FC
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru