SuaraJabar.id - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais meradang terkait isu duet Jokowi - Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Amien Rais dengan tegas mengatakan, dirinya menolak mentah - mentah ide duet tersebut dengan berbagai alasan.
“Tidak boleh 6 L! Lagi-lagi lu, lagi-lagi lu. Apa-apaan itu?” kata Amien usai pelantikan DPW Partai Ummat di Padang, Jumat (21/1/2022), dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com
Alasan paling mendasar yang bikin Amien Rais menolak isu duet tersebut karena Jokowi dinilai tidak banyak membawa perubahan untuk Indonesia selama dua periode menjabat presiden.
Baca Juga: Janur Kuning Belum Melengkung, PKB Persilakan Ridwan Kamil Gabung jika Mau Nyapres
Alasan penolakan tersebut, sebab menurut eks Ketua MPR RI ini, tak ada perubahan yang dilakukan Jokowi selama menjabat menjadi presiden. Bukannya membawa keuntungan bagi Indonesia, Jokowi kata Amien justru memberi keuntungan kepada asing ketika menjadi selama presiden.
Tidak hanya itu, era kepemimpinan Jokowi juga disebutnya membuat utang Indonesia kepada China terus membengkak.
“Buat kami, yang dilakukan Pak Jokowi lebih menguntungkan yang di luar negeri dari pada dalam negeri. Infrastruktur yang dibangun melayani kebutuhan China. Jadi, berbagai macam utang kita terlalu besar pada China,” katanya lagi.
Seperti diketahui, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendorong agar Presiden Joko Widodo maju sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang berduet dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai capres.
Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel membeberkan alasan pihaknya mendorong Jokowi maju berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Juga: ART di Kota Cimahi Terinfeksi Omicron, Dugaan Awal Transmisi Lokal
Alasannya ialah karena pada periode kedua kepemimpinan Jokowi, Indonesia setidaknya sudah menunjukkan kemajuan.
Melalui pembentukan Kabinet Indonesia Maju Jilid II, para menteri dinilai sudah berupaya memberikan kinerja terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, Prabowo yang merupakan lawan politiknya pada pilpres 2019 pun diberikan posisi sebagai Menteri Pertahanan.
Berita Terkait
-
Tepis Isu Matahari Kembar, Idrus Marham Sebut Ada Pihak yang Hendak Benturkan Prabowo dengan Jokowi
-
Prabowo Prihatin Sejumlah Hakim Ditangkap karena Suap, Akui Penegakan Hukum Masih Ada Celah
-
Istana Respons Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih, Mensesneg: Bukan Nggak Ada, Tapi...
-
Gerindra Akui Pentingnya Dukungan PDIP ke Prabowo, Tapi Tak Harus Koalisi
-
Soal Matahari Kembar Gegara Menterinya Prabowo Sowan ke Jokowi, Bahlil: Jangan Dipolitisir
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang