SuaraJabar.id - Kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Kota Cimahi. Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berjenis kelamin perempuan dinyatakan positif terinfeksi varian omicron.
Hasil tersebut diketahui berdasarkan hasil swab tes PCR yang dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing (WGS). Pasien saat ini di rawat di Rumah Sakit Mitra Kasih, Kota Cimahi.
"Kita sampaikan kepada maystakat bahwa Cimahi kemarin ada yang terpapar yang Covid-19 varian Omicron ada 1 orang," terang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat ditemui di Pemkot Cimahi pada Jumat (21/1/2022).
Selain varian Omicron, varian lain dari Covid-19 yakni Delta juga ditemukan di Kota Cimahi. Ada 6 orang warga yang dipastikan positif Covid-19 varian Delta setelah melalui serangkaian test.
"Sekarang ada yang terkonfirmasi Covid-19 ada 7. 1 Omicron 6 Delta," ucap Ngatiyana.
Dengan adanya temuan kasus Covid-19 Omicron dan Delta, Ngatiyana meminta masyarakat untuk menunda kepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Sebab, puncak varian Omicron sendiri diprediksi berakhir pada Maret mendatang.
"Bagi yang keluar kota dan negeri gak perlu dulu. Berdasarkan penelitian medis, diperkirakan Omicron akan mencapai puncak Februari sampai pertengahan Maret," ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Reri Marliah menambahkan, temuan kasus Omicron itu bermula ketika majikan pasien yang berjumlah empat orang berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelum kepulangan, mereka pun melakukan swab test di bandara dan hasilnya positif. Mereka pun menjalani isolasi di sana. Kemudian ART yang tidak ikut berlibur ke Labuan Bajo beserta dua orang lainnya yang berada di Kota Cimahi mengikuti swab test PCR.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara Soal Kritikan Haruna Soemitro
"Jadi ada 3 orang di rumah itu termasuk ART yang tes PCR. Hasilnya 2 positif. Salah satu dari mereka ada gejala batuk, pilek dan sesak kemudian dirujuk ke rumah sakit ternyata suspect Omicron," ungkap Reri.
Sampel ART yang suspect itu akhirnya dikirim ke labolatorium untuk ditest WGS. Hasilnya pun keluar yang menyatakan pasien tersebut positif terinfeksi varian Delta. "Sekarang kondisinya membaik," ucap Reri.
Pihaknya belum bisa memastikan sumber penularan tersebut. Tim sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pelacakan. Termasuk pasien yang terinfeksi varian Delta.
"Kemungkinan bisa dari majikan. Dugaannya ini transmisi lokal. Tapi untuk pastinya kita masih menunggu hasil tracing," pungkas Reri.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Tagihan Air PDAM Tak Lagi Jadi Beban
-
KPAI Lindungi 196 Pelajar yang Diamankan Polisi, Beri Jaminan Tidak Dikeluarkan dari Sekolah
-
Ini Dia Bocoran 2 Dinas Baru Pemkab Bogor, Siap-Siap Ngantor Sementara di Vivo Mall