SuaraJabar.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah mengantongi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Panglima TNI menyatakan sudah mengantongi anggota KKB yang melakukan penembakan ke pos TNI pada Kamis 27 Januari 2022.
Akibat penembakan KKB tersebut 3 anggota TNI gugur setelah menerima tembakan saat beradadi Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
"Pelaku penembakan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kami sudah memiliki beberapa nama para pelaku penembakan dan kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Andika, dikutip dari Ayobandung--Jaringan Suara.com, Minggu (30/1).
Perisriwa bermula saat semua prajurit TNI sedang melakukan tugas rutin di Pos TNI. Kemudia anggota TNI yang sedang melakukan tugas diserang oleh anggota KKB.
Panglima TNI menyebutkan, penembakan yang dilakukan KKB merupakan cara yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
"Tentang apa langkah selanjutnya, sudah saya lakukan untuk kesekian kalinya, tapi semakin detail, semakin menggunakan dua insiden terakhir sebagai bahan evaluasi. Untuk penambahan pasukan tidak ada, tetap menggunakan mereka yang bertugas di sana untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil," jelas Andika, menambahkan.
Dalam sepekan, KKB tercatat telah melakukan serangan sebanyak dua kali terhadap anggota TNI-Polri di Papua.
Serangan pertama terjadi di perbatasan Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ridwan Kamil Bakal Evaluasi PTM di Jawa Barat
Peristiwa di Maybarat terjadi pada Kamis 20 Januari 2022.
Saat itu sejumlah anggota TNI sedang memperbaiki jembatan yang rusak mendapat serangan dari KKB.
Akibat serangan tersebut satu prajurit gugur dan empat lainnya mengalami luka tembak.
Serangan kedua terjadi di Bukit Tepuk, Kabupaten Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Peristiwa di Distrik Gome terjadi pada Kamis 27 Januari 2022.
Tiga prajurit TNI AD gugur dalam kontak tembak, dan satu prajurit lainnya dalam kondisi kritis akibat luka tembak.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggungjawab atas dua serangan terhadap prajurit TNI tersebut
Berita Terkait
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Teman Deddy Corbuzier Sampai Putus Gegara Isu Selingkuh Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Bodoh Banget!
-
Gaya Dedi Mulyadi Hadiri Undangan Dicap Mirip Imej Jokowi dan Ahok Saat Berstatus Pejabat
-
Ayu Aulia Ngaku Dibantu Ridwan Kamil Saat Covid, Auto Kena Cibir: Kenapa yang Modelan Begini?
-
Lisa Mariana Anggap Ridwan Kamil Bak Ayah Sendiri: Masa Sama Ayah Mau Diajak Begituan?
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional