SuaraJabar.id - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djurban meminta masyarakat tak panik menyikapi Indonesia yang masuk gelombang ketiga COVID-19.
Sebelumnya, Zubairi pada Senin (31/1/2022) melalui akun Twitter pribadinya menuliskan jika Indonesia telah memasiki gelombang ketiga COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa gelombang ketiga infeksi Covid-19 itu ditandai dengan lonjakan kasus positif setiap hari, positivity rate yang meningkat, penambahan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR), juga temuan klaster baru.
"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah “berhasil” memasukinya," kata Prof. Zubairi melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Kasus Pertama Omicron di Riau, Pasien Ternyata Kabur saat Isolasi di Batam
Meski demikian, Prof. Zubairi mengingatkan agar masyarakat jangan panik menyikapi situasi saat ini.
"Jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien," ujarnya.
Menurutnya, salah satu yang harus dilakukan dalam pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan meningkatkan jumlah testing, terutama di provinsi luar DKI Jakarta. Karena, data menunjukkan kalau jumlah testing secara nasional lebih dari 60 persen hanya didominasi DKI Jakarta.
"Testing itu sangat penting. Proporsi tes PCR di Jakarta Vs provinsi lain terlalu jauh. Kita ini berjalan seperti biasa saja, tanpa sadar bahwa yang terinfeksi itu sebenarnya sudah di mana-mana," kata Prof. Zubairi.
Dokter spesialis penyakit dalam itu juga menyoroti jumlah kasus mingguan Covid-19 di Indonesia yang bertambah hampir 40 ribu dalam sepekan lalu. Ia meminta agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas yang tidak penting.
"Karena kasus terus bertambah, saya harap kita mempertimbangkan untuk berkumpul atau pergi ke tempat ramai. Jangan anggap enteng, notabene ranking Indonesia naik ke nomor 63, dengan jumlah kasus 38.927 dalam sepekan. Mari saling lindungi. Abaikan narasi tak penting. Tetap optimistis," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kepada masyarakat jangan panik dengan ancaman gelombang ke tiga COVID-19 varian Omicron.
"Gelombang ketiga pasti datang, Pak Menteri Kesehatan sudah sampaikan. Apalagi kalau kita lihat yang terjadi di Amerika dan Inggris gelombangnya sangat tinggi," ujar Menteri BUMN itu di Bandarlampung, Minggu (30/1/2022).
Namun begitu, lanjut Erick, masyarakat jangan terlalu panik, sebab seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan bahwa mereka yang telah divaksin bila terpapar Omicron biasa bergejala ringan.
Ia pun mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun, COVID-19 varian Omicron ini hanya menyerang sebatas hidung dan tenggorokan dan tidak langsung menyerang paru-paru.
"Omicron itu berdampak pada tenggorokan dan hidung tidak ke paru-paru, beda dengan varian delta yang langsung ke paru-paru. Tapi kita juga harus tetap wasapada dan perketat prokes serta jangan panik," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Aroma Reshuffle Juni Menguat! Menerka Potensi Erick Thohir Out?
-
Erick Thohir Diisukan Bakal Dicopot, Kementerian BUMN Mau Dibubarkan?
-
Holding Investasi Terbentuk, Danantara Siap Guyur Dana Rp 170 Triliun
-
BUMN Disebut Tahan Ijazah, Erick Thohir: Kalo Ada Saya Getok
-
Baru 4 Persen, Erick Thohir Buka Peluang Pertamina Tambah Kuota Impor Minyak Mentah dari AS
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat