Cisolok Sukabumi Diterjang Angin Puting Beliung, 10 Rumah Rusak Berat

SuaraJabar.id - Angin puting beliung menerjang Kampung Pasirtalaga, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Senin (31/1/2022).

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, ada 10 rumah warga di kampung tersebut yang rusak akibat angin puting beliung.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana angin puting beliung yang terjadi di RT 001, RW 006, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok. Namun akibat terjangan angin sejumlah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa 10 rumah warga," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah

Pantauan di lokasi, bencana angin puting beliung ini berbarengan dengan hujan deras. Bahkan, sebagian warga di lokasi bencana terlihat panik karena kencangnya terjangan angin tersebut dan menyebabkan sejumlah rumah rusak pada bagian atapnya.

Baca Juga: Masih Suasana Pandemi, Vihara Widhi Sakti Tak Gelar Atraksi Barongsai di Perayaan Imlek 2022

Bahkan, satu per satu pohon berukuran besar di sekitar permukiman tumbang dan beberapa di antaranya menimpa rumah hingga mengakibatkan kerusakan berat.

Meskipun tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, tapi sejumlah warga yang rumahnya tertimpa pohon harus mengungsi.

Informasi yang dihimpun dari BPBD, selain 10 rumah rusak berat akibat bencana angin puting beliung satu lumbung tempat penyimpanan padi (leuit) pun porak poranda tertimpa batang pohon berukuran besar.

Dampak bencana tersebut tidak hanya merusak rumah warga, juga menyebabkan listrik padam karena kabelnya tertimpa ranting pohon dan saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh petugas PLN.

Di lokasi bencana unsur Forkopimcam Cisolok masih membantu warga membersihkan puing bangunan yang rusak tertimpa pohon dan tersapu angin puting beliung.

Baca Juga: Pohon Tumbang, Jalan Kelok 44 di Kabupaten Agam Macet Total

"Untuk kerugian masih dalam pendataan dan kami pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevakuasi batang pohon yang melintang di jalan raya maupun menimpa rumah warga," tambah Andri.