SuaraJabar.id - Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, dirinya mendapat informasi dari keluarga Ace (33) dan Yoga (14), pendaki yang hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung jika keduanya tidak membawa perlengkapan dan perbekalan yang lengkap.
Menurut Deden, pihak keluarga mengatakan bahwa kedua pendaki itu awalnya tak berniat untuk berkemah di puncak Gunung Malabar.
"Dari keluarga korban, kedua survivor tidak membawa perlengkapan survival yang lengkap, karena rencana awal tidak akan berkemah di puncak," kata Deden, Selasa (1/2/2022).
Sebelumnya diberitakan, dua pendaki yang bernama Ace (33) dan Yoga (14) dilaporkan hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung pada Senin (31/1/2022) kemarin.
Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pencarian dua pendaki yang hilang tersebut.
Menurutnya, Ace dan Yoga diketahui hilang ketika akan turun dari puncak Gunung Malabar.
"Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak keluarga, pada hari Minggu (30/01) pukul 07.30 WIB kedua survivor berangkat naik ke Gunung Malabar," kata Deden.
Menurutnya, mereka memulai pendakian dari jalur Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari. Rencananya pendakian itu dilakukan dengan pergi dan pulang di hari yang sama.
Sesampainya di puncak, kedua orang itu diketahui bertemu dengan satu rombongan yang berjumlah enam orang. Mereka lantas berkemah bersama dengan rombongan tersebut.
Baca Juga: Kapasitas Dibatasi 30 Orang, Pengunjung Vihara di Bandung Ibadah Bergiliran
"Rombongan itu sudah naik ke puncak sejak Sabtu (29/1/2022). Mereka memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/1/2022)," kata dia.
Kedua orang yang hilang itu kemudian turun terlebih dahulu dan direncanakan menunggu di koordinat yang telah ditentukan sebelumnya dengan rombongan itu.
"Namun, rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut, kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam," kata dia.
Rombongan itu menduga kedua orang itu hilang karena sepeda motor milik kedua orang yang hilang itu masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya.
Dengan adanya dua orang hilang itu, kata Deden, Tim SAR memberangkatkan satu tim penyelamatan pada Senin pagi. Tim SAR itu, kata dia, sebelumnya berkoordinasi intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027