Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 07 Februari 2022 | 15:14 WIB
Suasana di SDN 032 Tilil, Kota Bandung usai peristiwa penusukan yang menewaskan seorang guru, Senin (7/2/2022). [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar buka suara terkait insiden pembunuhan guru SDN 032 Tilil Kota bandung di lingkungan sekolah yang terjadi pada Senin (7/2/2022).

Hikmat mengatakan pihaknya menyatakan berduka cita atas meninggalnya seorang guru SD Tilil 032 yakni Aty Rohaeni (50) yang diduga dibunuh mantan suaminya sendiri tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan prihatin atas adanya kasus itu, terlebih lagi guru tersebut tewas ketika tengah mengemban tugasnya sambil berseragam.

"Kami kehilangan ini karena guru garda terdepan proses mencerdaskan bangsa," kata Hikmat dikutip dari Antara.

Adapun peristiwa pembunuhan seorang guru itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di halaman sekolah tersebut. Guru tersebut diduga ditusuk dan tewas seketika di tempat dengan kondisi terkapar.

Dengan adanya peristiwa tersebut, ia mengatakan pihaknya bakal memberikan trauma healing apabila ada siswa yang melihat aksi keji tersebut.

Pasalnya ketika peristiwa itu terjadi, ada sejumlah siswa yang telah berada di sekolah. Namun belum diketahui pasti apakah ada siswa yang melihat langsung peristiwa tersebut.

"Saya kira kita ini perlu saling menjaga ya, karena ini bukan hanya diri sendiri tapi lingkungan juga. Semua harus waspada melihat situasi kondisi," kata dia.

Sementara itu, Kepala SD Tilil 032 Bandung Osa mengatakan guru tersebut merupakan sosok yang telah lama bertugas di sekolah tersebut.

"Sosok orangnya baik ya, guru kelas 5B. Selama ini dia mengajar baik-baik saja. Almarhum ini sudah lama dari honorer sampai PNS," kata Osa.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut 80 Persen Kasus Covid-19 di Jabar ada di Bogor, Bekasi, Depok dan Bandung

Load More