SuaraJabar.id - Gaji Dokter Bedah Indonesia bisa dibilang besar. Namun, nominal besaran gaji seorang dokter bedah juga tergantung dari beberapa faktor seperti lama bekerja, kemampuan, pengalaman, status kepegawaian, hingga rumah sakit tempat berpraktik. Berikut ulasanya lebih lengkapnya.
Seorang dokter bedah merupakan dokter spesialis yang fokus pada metode pembedahan pasien maupun obat-obatan di suatu rumah sakit. Dokter bedah ini adalah cabang kedokteran spesialis yang mengobati berbagai permasalahan medis melalui metode operatif atau bedah.
Adapun gaji seorang dokter bedah yang dirangkum dari berbagai sumber, bisa dibilang sangat tinggi. Hal tersebut sebanding dengan tugas mereka sebagai dokter bedah yang bisa dibilang membutuhkan kemampuan dan keahlian tingkat tinggi.
Seorang dokter bedah di Indonesia akan mendapat gaji kisaran antara mulai Rp20 juta hingga Rp45 juta dalam satu bulan. Biasanya, semakin tinggi pengalaman, status kepegawain yang dimiliki, serta rumah sakit tempatnya bekerja, maka gajinya juga akan semakin besar.
Seorang dokter bedah juga bisa mendapat gaji tambahan dengan berpraktik lebih dari satu tempat. Seorang dokter bedah juga sama seperti dokter umum, yang bisa praktik lebih dari satu tempat.
Selain gaji bulanan, seorang dokter bedah juga mempunyai tunjangan yang besarannya sesuai dengan aturan masing-masing rumah sakit tempatnya bekerja.
Dengan gaji sebesar itu, dokter bedah memiliki beberapa tugas, diantaranya:
- Melakukan pembedahan emergensi atau pembedahan yang dilakukan kepada penderita kasus tertentu.
- Melakukan pengambilan sampel jaringan atau biopsi seperti misalnya pada benjolan atau tumor.
- Manajemen dan perawatan luka, baik itu luka bakar, infeksi, atau pascaoperasi.
- Melakukan pembedahan pada usus buntu, hernia, mastektomi, kolektomi, pengangkatan kandung empedu atau bahkan amputasi.
- Melakukan terapi dalam bentuk bedah invasif.
- Memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terhadap pasien dan keluarganya atas kondisi yang dialami.
- Memberikan perawatan terhadap pasien sebelum, selama, dan setelah prosedur bedah.
- Membuat akses untuk prosedur cuci darah melalui pembuluh darah atau rongga perut.
- Mendiagnosis penyakit berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti laparoskopi, endoskopi, USG, Rontgen, CT-scan, MRI, PET-scan bahkan bisa juga pemeriksaan laboratorium.
Sementara itu, gaji dokter bedah di luar negeri bisa dikatakan jauh lebih besar lagi daripada di Indonesia.
Seorang dokter bedah di luar negeri akan mendapat gaji dengan nominal USD255.110 per tahun atau jika dikonversi ke rupiah adalah sebesar Rp3,6 miliar.
Baca Juga: Gagal Jadi Dokter, Pemuda Ini Buka Usaha Rumah Makan Dokter Spesialis Lapar
Demikianlah informasi mengenai gaji dokter bedah baik di Indonesia maupun luar negeri. Serta penjelasan mengenai tugas-tugas dari seorang dokter bedah di rumah sakit.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan