SuaraJabar.id - Persib bandung bakal melakoni laga tunda kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (22/2/2022) malam ini pukul 20.00 WIB.
Skuad Manung Bandung sendiri memiliki modal besar untuk laga kontra PSM. Persib tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir mereka.
Hal berbeda terjadi di kubu lawan. PSM Makassa justru menderita kekalahan di tiga pertandingan terakhir yang mereka lakoni.
Pelatih Persib Robert Alberts tak akan segan menghabisi mantan tim yang pernah ia latih pada pertandingan nanti.
Baca Juga: Performa dan Skuad Mewah Maung Bandung
Dirinya enggan menurunkan kewaspadaan, Robert tetap akan menganggap PSM sebagai tim yang punya hasrat besar mengalahkan Persib.
"Itu tidak penting bagi kami untuk melihat bagaimana hasil yang mereka raih. Jika melihat mereka bertanding, kita tetap melihat mereka bermain dengan intensitas dan hasrat yang sama, terutama dalam kualitas penyerangannya," ujar Robert Alberts.
Bukan tanpa perlawanan, Robert mengamati PSM di beberapa laganya selalu punya peluang emas mencetak gol, meski hasil minor kerap didapat. Ilham Udin, Rizki Eka, Wiljan Pluim, dan Delfin Rumbino, beberapa nama yang kerap menebar ancaman. Robert tidak akan terlena dengan catatan statistik buruk lawan.
"Mereka selalu berpeluang untuk mencetak gol di setiap laga, tim yang berkualitas," sebutnya.
Robert mengingatkan untuk tidak melupakan semangat dan motivasi tim lawan yang selalu punya nilai berkali-kali lipat jika menghadapi Persib. Semua tim ingin mengalahkan Persib karena merupakan klub besar dan kini sedang berjuang meraih gelar juara.
Baca Juga: Prediksi PSM Makassar vs Persib Bandung di BRI Liga 1 Malam Ini
"Dan jangan lupa juga, tim yang tampil menghadapi Persib Bandung selalu ingin menang karena ini adalah tim besar, menghadapi Persib ada motivasi ekstra. Itu terjadi pada beberapa laga yang kami hadapi, pemain lawan nampak sangat termotivasi," tutur Robert.
Saat ini boleh disebut masa yang sulit bagi PSM Makassar.
Secara rekor pertemuan, Juku Eja memang sama kuat dengan Maung Bandung. Tetapi performa saat ini justru timpang.
Berbeda dengan Persib yang sedang berada dalam jalur kemenangan, PSM Makassar menelan tiga kekalahan beruntun dari Borneo FC, Persikabo 1973, dan Persita buat peringkat mereka di klasemen jatuh ke posisi 13.
Pertandingan tunda melawan Persib Bandung nanti harus dimenangkan, guna menambah pundi-pundi poin mereka, sekaligus jadi modal untuk menyelesaikan sisa pertandingan BRI Liga 1 2021/2022.
Dengan tiga hasil minor PSM tampak kurang percaya diri. Tugas pelatih kepala Joop Gaal memberikan suntikan semangat dan motivasi tambahan.
Tak ada jalan lain selain bangkit, Juku Eja harus berbenah memperbaiki penampilannya di atas lapangan.
"Persib adalah salah satu tim terbaik di liga, kami akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus, ini bukan laga yang mudah karena 2-3 laga terakhir kami tidak bermain dengan cukup baik sehingga hasilnya tidak cukup baik. Dengan kami akan menghadapi dua laga sulit ke depan, kami perlu mempersiapkan diri, bagaimana kita menyiapkan tim untuk laga tunda ini," papar Joop Gaal.
Berita Terkait
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
-
Ada Dedi Mulyadi di Postingan Terbaru Jay Idzes, Warganet: Mau Bawa ke Persib?
-
Jelang Super League 2025/2026, Bojan Hodak Boyong Skuat Persib ke Thailand
-
Jadi Tuan Rumah Play-off ACL 2, Seperti Apa Kesiapan Persib Bandung?
-
Bojan Hodak Geram Persib Gagal Menang Gegara Kesalahan di Menit Akhir
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'