SuaraJabar.id - Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Lintang Ardheliza Ahdiaty dilaporkan hilang sejak Jumat, 28 Januari 2022. Siang itu Lintang berangkat ke kampus menyewa ojek on line, hendak membayar tagihan semesternya.
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2019 itu membawa uang sekitar Rp 4 juta rupiah. Hasil penelusuran pihak keluarga melalui riwayat perjalanan ojek online, Lintang memang sudah sampai ke kampus.
"Informasi dari ojek online, Lintang memang sudah sampai di kampusnya. Dari situ langsung hilang kontak. Dugaan sementara (dia) pergi ada yang membarengi Lintang. Nah, yang membarengi ini niatnya baik atau jahat itu tidak tahu," ujar perwakilan keluarga Lintang, Insan Khaerul, Rabu (23/2/2022).
Menurut Insan, Lintang berangkat dari rumah sama halnya seperti biasanya dia pergi untuk belajar di kampus, normal pada umumnya, membawa tas kecil, barang-barang yang disukai masih berada di rumahnya, dan tidak menunjukkan tanda-tanda curiga yang mencolok dari Lintang.
Entah itu ada masalah pribadi atau sedang kesulitan dalam perkuliahannya, Insan mengatakan, Lintang tidak pernah membicarakan hal itu kepada keluarganya.
Bahkan Insan juga sempat bertanya kepada kawan-kawan kuliahnya, sahabatnya, kekasihnya, apakah Lintang sedang ditimpa masalah yang membuatnya harus memendam semua masalahnya.
Tetapi, jawabannya seragam bahwa Lintang tampak terlihat baik-baik saja.
"Lintang-nya sedikit tertutup. Jadi, saya juga ini mencari Lintang sambil mencari tahu apa yang membuatnya jadi begini. Kalau memang pergi dari rumah, itu karena apa, apa dia berbuat salah. Kalau dari orang-orang terdekat, keluarga, teman, pacar, saudara juga kita tanya tidak ada masalah," ungkap Insan.
Insan mengaku dirinya mempunyai informasi tambahan yang pihaknya dapat mengenai Lintang.
Tapi, demi kenyamanan keluarga Lintang dan supaya tidak terburu-buru menyampaikan informasi karena belum diketahui kepastiannya, Insan memilih untuk diam terlebih dahulu.
"Informasi tambahan sebenarnya ada, tapi kita belum berani kasih tahu karena kita belum tahu informasi itu valid atau enggaknya, jadi takutnya malah blunder ke kita juga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Keluarga juga mencoba mencari jejak Lintang melalui ponsel miliknya, namun belum menemukan hasil.
Setelah tiga hari hilang, keluarga melaporkan ke polsek selanjutnya kasus itu dilimpahkan ke Polrestabes Bandung.
"Ponsel kita mencari, dari akun google dan akun lainnya sudah di logout. Kita nyari berdasarkan data historis dan treking google Lintang dan itu sudah gak aktif sejak di kampusnya dan hilang kabar itu. Ponselnya udah gak aktif. Kita minta ke polisi cek via email, tapi gak aktif juga handphone nya," jelasnya.
Keluarga menduga Lintang masih berada di Kota Bandung. Sebab, yang bersangkutan sempat login di aplikasi Bibit dan dicek berada di Bandung.
"Kayanya masih ada di Bandung karena sempat Lintang itu login di akun Bibit dan dicek dari alamat IP address masih di Bandung," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 Tembus 2 Ribu, Pemkab Bandung Barat Berlakukan WFH bagi ASN
Ditemui terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengaku belum menerima laporan terkait mahasiswa UPI hilang.
"Belum ada," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
MU Pasang Target Tinggi Usai Berhasil Kalahkan Persib Bandung
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya