SuaraJabar.id - Hujan mengguyur kawasan Kampung Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (25/2/2022) pagi.
Bukanya berteduh, warga di sana malah asyik mandi guyuran hujan sambil menangkap ikan di di tengah jalan Provinsi ruas Surade-Ujunggenteng yang tergenang banjir.
Selain dengan tangan kosong, warga juga ada yang menggunakan serokan hingga jaring dalam aksi menangkap ikan mas yang sengaja ditebar di genangan banjir tersebut.
Usut demi usut ternyata aksi "Ngabeudahkeun" warga ini adalah salah satu bagian dari aksi protes kekesalan warga atas langganannya banjir di lokasi tersebut namun tidak pernah ada tindakan dari pemerintah.
"Kalau ngubek laut tidak bisa, makanya ngubek genangan air hujan saja, dengan ditanami ikan mas," seloroh Ucha (42 tahun), warga setempat penebar ikan mas di jalan tersebut kepada Sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com.
Menurut Ucha, sebanyak 20 kilogram ikan mas yang ia sengaja tebarkan itu tidak hanya sebagai bentuk protes terkait penanganan banjir, tapi juga sebagai bentuk protes terhadap masalah penataan bangunan hingga alih fungsi lahan.
"Ini sebagai aksi protes, agar pihak-pihak terkait bertindak untuk menyelesaikan permasalahan banjir. Baik masalah penataan bangunan, drainase, atau alih fungsi lahan untuk diselesaikan," pungkasnya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, titik banjir di ruas jalan provinsi tersebut memiliki panjang kurang lebih 150 meter.
Selain tidak adanya drainase dan banyak bangunan yang menghambat saluran air, di jalan yang merupakan akses wisata dan menuju tempat pelelangan ikan tersebut juga banyak lubang sehingga muncul genangan air. Ketinggian air saat banjir di lokasi itu bisa mencapai 15 hingga 20 sentimeter.
Berita Terkait
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two