SuaraJabar.id - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogpr kembali mengalami kemacetan parah sepanjang libur akhir pekan panjang atau long weekend di akhir Februari 2022.
Merespon hal tersebut, Anggota DPR RI fraksi Gerindra Mulyadi mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan evaluasi atau pembenahan pada kawasan Puncak.
Mulyadi mengaku menjadi salah satu orang yang turut terjebak dalam kemacetan parah yang terjadi di Puncak kemarin. Ia mengaku terjebak kemacematan selama dua jam.
"Saya telat hingga dua jam saat hendak menghadiri sidang reses," kata Mulyadi saat dihubungi, Senin (28/2/2022).
Mulyadi mengatakan, soal kemacetan yang selalu terjadi di Puncak pemerintah harus punya solusi. Hal itu agar kejadian tersebut tak terus berulang.
"Solusi jangka Panjang, proyek puncak dua dilaksanakan sebagai jalur lintasan,puncak exisisting sebagai jalur wisata," tuturnya.
Kemudian solusi jangka menengah,kata Mulyadi, APBN bisa digunakan untuk merevitalisasi jalur selatan dan utara di wilayah Puncak existing.
Sementara untuk jangka pendekanya, Mulyadi meminta pemerintah untuk membangun fly over atau under pass di simpul kemacetan di kawasan Puncak. Selain itu juga relokasi bangunan-bangunan di sekitar bisa dilakukan.
"Jangka pendek, buat bundaran atau flyover atau under pass di simpul kemacetan sepanjang jalur puncak existing termasuk merelokasi bangunan bangunan yang ada di simpul kemcetan termasuk membuat jalur baru yang bisa memotong masuk ke arah tol BOCIMI," tuturnya.
Baca Juga: Puncak Macet Total, Kapolda Jabar : 82 Ribu Kendaraan Melintas di Puncak Bogor
"Kalau lebih cepat opsi dua dan tiga laksanakan berbarengan," sambungnya.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, dirinya merupakan bagian dari anggota panitia kerja atau Panja revisi Undang Undang Jalan, menurutnya dalam UU tersebut APBN bisa mengintervensi bukan saja jalan status provinsi atau kabupaten bahkan jalan desa yang secara kebutuhan memungkinkan di bangun.
Diketahui, volume arus lalu lintas di Kawasan wisata Puncak, di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Cianjur masih mengalami kepadatan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom mengatakan, hingga saat ini volume arus lalu lintas di kawasan Puncak masih terjadi kepadatan dari arah Jakarta menuju Cianjur.
"Masih terjadi kepadatan dari arah Jakarta, sedangkan arah sebaliknya tidak ada hambatan," kata Anom pada SuaraBogor.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/2/2022).
Saat ini antrian kendaraan, lanjut dia, hanya mencapai sekitaran Pertigaan Hanjawar. Di wilayah Hukum Polres Bogor sedang melalukan upaya sistem one way dari arah Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
Ramzi Alami Insiden Jatuh dari Kuda, Respons Tak Terduga Netizen Curi Perhatian
-
Pulang Kerja Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Buat Ngopi Santai di Kafe
-
Daftar Link Saldo DANA Kaget, Cuan Ratusan Ribu Menanti! Klaim Sekarang Juga!
-
Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Spektakuler dengan Latar Samudera Hindia, Raup 15.000 Penonton
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar