SuaraJabar.id - Jawa Barat disebut menjadi provinsi dengan pengguna internet tertinggi di Indonesia. Tercatat, ada sekitar 35,1 juta orang. Kondisi tersebut dinilai berimplikasi baik pada ekonomi digital.
Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wasaatmaja saat membuka acara virtual Forum Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/3/2022).
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2020 yang ditampilkan Setiawan dalam acara tersebut, provinsi Jawa Barat berada di atas Jawa Tengah (26,5 juta), selanjutnya Jawa Timur (26,4 juta), Sumatera Utara (11,7 juta) Banten (10 juta), DKI Jakarta (8,9 juta), dan lainnya.
"Pengguna internet Jawa Barat paling tinggi sampai 35,1 juta orang. Rasanya sudah tidak ada alasan kalau provinsi Jawa Barat ini kita buat sebagai digital province. Karena memang dari sisi pemahaman, paling tidak dari sisi pengguna internet ini Jabar tertinggi," katanya.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bisa Terancam
Setiawan mengatakan, tingginya pengguna internet ini berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Tingginya pengguna internet dinilai memacu masifnya transaksi e-commerce.
"Pertumbuhan ekonomi triwulan ke empat 2021, Jawa Barat melebihi rata-rata nasional, pertumbuhan ekonominya 6,21 persen, rata-rata nasional 5,02 persen," katanya.
"Di samping investasi kita tertinggi, lalu ekspor juga sangat baik, kita memang memerankan ekonomi yang basisnya digital," katanya lagi.
Setiawan mengungkapkan, perkembangan transaksi e-commerce di Indonesia mengalami lonjakan terutama saat pandemi.
Dari tahun 2020 ke 2021, transaksi e-commerce naik 50,75 persen. Pada tahun 2020 lalu nilai transaksinya Rp 266 triliun, sementara 2021 menjadi Rp 401 triliun. Diproyeksikan kembali mengalami peningkatan di 2022 menjadi Rp 530 triliun.
"Kontribusi Jawa Barat pastinya paling tinggi di sini. Momen yang sangat bagus apabila memang kita akan betul-betul mendigitalisasi berbagai sudut khususnya dalam rangka meningkatkan perekonomian Jabar," katanya.
Kontributor : M Dikdik RA
Baca Juga: Harta Indra Kenz Hasil Binomo Diburu Polisi, Termasuk Aset Keluarga dan Pacar
Berita Terkait
-
Peran Ibu di Era Digital: Temani Anak Hadapi Teknologi Tanpa Cemas
-
5 Rekomendasi Rice Cooker Digital Hemat Listrik: Multifungsi, Harga Ramah Kantong
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
RDP dengan Komisi XII, Pertamina Dukung Pemerintah Akselerasi Target Lifting Migas 2025
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi