SuaraJabar.id - Dinas Pendidikan Kota Cimahi membeberkan, ada seribu lebih anak di Kota Cimahi yang sama sekali belum divaksinasi COVID-19 lantaran tak mendapat izin dari orang tua.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di Kota Cimahi mencapai 47.753 orang. Dari jumlah sasaran itu, sebanyak 44.891 sudah divaksin dosis pertama.
Sementara yang belum sama sekali mendapat suntikan vaksin sebanyak 2.862 anak dengan beragam alasan. Seperti sakit ada 512 anak, komorbid ada 457 anak, NIK bermasalah ada 37 anak.
"Kemudian ada yang tidak diizinkan orang tua itu sebanyak 1.062 anak, tanpa alasan ada 268 anak dan alasan lainnya 264 anak," beber Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono kepada Suara.com pada Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Penah Tolak Vaksin Anak, Ini Kumpulan Kontroversi Oki Setiana Dewi Sebelum Ujaran KDRT
Harjono belum mengetahui penyebab seribu lebih orang tua siswa menolak atau tak mengizinkan anaknya untuk divaksin. Padahal semua siswa sudah mendapat panggilan 100 persen untuk mengikuti vaksin Covid-19.
Seperti diketahui, salah satu syarat siswa usia 6-11 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 adalah izin dari orang tua. Hal itu tentunya menjadi tugas dari pemerintah untuk terus melakukan edukasi.
"Alasannya kurang tau, karena kita tidak mendalami sampai ke sana. Mungkin karena tidak percaya atau apa," kata Harjono.
Dirinya menegaskan, vaksin menjadi hal yang sangat penting bagi siswa ditengah masih mewabahnya COVID-19 untuk menambah kekebalan imun. Apalagi rencananya aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bakal dibuka lagi pada 7 Maret mendatang.
Pihaknya sudah menyampaikan kepada aparat kewilayahan seperti kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT untuk sama-sama meyakinkan masyarakat agar mengizinkan anak-anaknya agar divaksin COVID-19.
Baca Juga: Warganet Ramai-ramai Tolak Aturan Wajib Vaksin Anak Karena Hal Ini
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, proses pelayanan vaksinasi COVID-19 terus berjalan di semua Puskesmas. Termasuk untuk anak-anak.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI