SuaraJabar.id - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata angkat bicara terkait insiden tewasnya dua bocah kembar yang tertabrak moge Harley Davidson pada Sabtu (12/3/2022) kemarin.
Ia mengatakan pihaknya bakal rambu-rambu lalu lintas. Menurutnya, melihat kondisi jalan raya yang lurus tidak ada hambatan sangat berbahaya.
Apalagi, lanjut Jeje, di daerah yang padat penduduk sehingga perlunya dipasang rambu lalu lintas.
“Nanti kita akan perintahkan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu agar memperlambat kecepatannya apabila di daerah yang padat penduduk,” kata Jeje saat menyambangi keluarga bocah kembar Hasan Husen yang meninggal akibat tertabrak moge Harley Davidson, Minggu (13/3/2022).
Di sisi lain, Jeje menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua anak kembar tersebut.
“Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya bocah kembar semoga ditempatkan ditempat yang mulia,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, biker motor gede (moge) menabrak dua bocah hingga meninggal dunia. Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Dusun Kedungpalungpung, RT 001/004, Desa Tunggilis, Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun korban bocah kembar laki-laki yang tertabrak di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran itu adalah Hasan dan Husen (8), anak dari pasangan Wasmo dan Empong. Kedua korban merupakan siswa kelas 2 SDN 3 Tunggilis, Kabupaten Pangandaran.
Salah seorang saksi mata kejadian, Pendi (50) warga setempat mengatakan, kendaraan moge roda 2 jenis Harley Davidson tersebut datang dari arah Padaherang menuju Pangandaran.
Baca Juga: Bocah Hilang Misterius, Warga Temukan Jejak Kaki ke Arah Tempat Ini
Meski melakukan konvoi, namun masing-masing biker moge melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Berita Terkait
-
Onty Iya Buka Suara, Klarifikasi Ucapan Arra Bocah Viral di TikTok yang Sering Mencarikannya Jodoh
-
Jauh Sebelum Diangkat Jadi Dirut PT PFN, Intip Gaya Ifan Seventeen Naik Motor Setengah Miliar Bareng Istri
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Apa itu NLP? Rahasia Parenting Ayah Arra, Bocil Viral yang Jadi Sorotan
-
Iklan Ramadan 2004 Ini Viral, Jenis Motornya Bikin Netizen Tak Lagi Kasihan
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari